Badung Optimis PHR Tetap Meningkat | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 10 October 2017 19:56
I Made Darna - Bali Tribune
Bupati badung
Nyoman Giri Prasta, Bupati badung

BALI TRIBUNE - BUPATI Badung Nyoman Giri Prasta mengakui status awas Gunung Agung akan berdampak pada pendapatan Badung dari sektor pariwisata. Namun, pihaknya akan bekerja keras agar Pajak Hotel dan Restoran (PHR) tidak jeblok.

Saat ini ia mengaku sudah memerintahkan jajarannya agar tidak ada pendapatan yang loss. “Dampak pasti ada. Tapi kami yakin tidak signifikan, bahkan astungkara bisa meningkat, ” ujarnya saat ditemui di Puspem Badung, Senin (9/10).

Ia juga mengaku sudah memberikan bantuan kepada pengungsi Rp 2,4 miliar yang diterima langsung oleh Bupati Karangasem. “Kami punya keyakinan kendati sudah 99 persen dari kejian teknis Gunung Agung akan meletus, tetapi sebagai orang Bali yang beragama Hindu kami tetap memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi agar tidak meletus.” Kata Giri Prasta.

Jika pun terjadi hal terburuk pihaknya di Badung sudah siap. “Misal hal terburuk terjadi, kitapun harus siap. Makanya kita harus kerja keras,” tegasnya.

Sementara pihak Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Badung menyatakan optimismenya target kunjungan wisatawan ke gumi keris pada tahun 2017 tercapai.

Kepala Disparda Badung I Made Badra menyatakan, tahun 2017 Pemkab Badung menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Badung sebesar 5.850.000. Sementara kunjungan Wisman periode Januari-September baru mencapai 4.446.437 Wisman atau 76.18 persen. Jadi masih kekurangan 1.393.563 Wisman untuk mencapai target.

Badra pun berharap ancaman erupsi Gunung Agung tidak berimbas signifikan terhadap kunjungan wisatawan ke Bali. Sejauh ini meski isu Gunung Agung meletus santer diberitakan di belahan dunia, namun trend kunjungan wisatawan ke Bali masih tetap stabil. “Asal Gunung Agung tidak meletus, target pasti tercapai. Saat ini memang ada yang cancel, tapi  tidak banyak,” jelas Badra.

Ia bahkan melihat belakangan trend kunjungan turis tetap menujukkan angka pertumbuha. Adapun jumlah kunjungan Wisman periode Januari- September 2017 sebesar 4.456.437 orang. Angka tersebut menunjukkan terjadi pertumbuhan 23.18 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2016.  Target di kunjungan wisman di Badung tahun 2017 itu banyak 5.850.000 orang. Sementara target PAD Badung dalam anggaran perubahan 2017 sebesar Rp 5,2 triliun. Sementara pada KUA-PPAS 2017 PAD ditarget Rp 5,7 triliun dan APBD Rp 6,2 triliun.

Sementara mengenai turis yang berlibur ke Badung dominasi oleh Tiongkok mencapai 1.217.719 kunjungan, kemudian Asutralia 853.334 kunjungan, Jepang 204.210 kunjungan, India 203.838 kunjungan dan Inggris 148.409 kunjungan.  “Kami tambah optimis kunjungan pasti naik karena informasinya akan ada penambahan 11 rute penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai,” pungkas Badra.