Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Banjir Melanda Jembrana, Puluhan Titik Terendam Air

banjir di Jembrana
Bali Tribune / TURUN - Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati Rabu kemarin turun langsung bersama instansi terkait untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana sejak Selasa (9/9) mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Genangan air dilaporkan merendam permukiman warga, lahan pertanian, serta mengganggu akses transportasi di beberapa ruas jalan utama. Tidak sedikit warga yang mengungsi.

Setelah hujan deras yang mengguyur sejak Senin (8/9) petang, debit air mulai mengalami peningkatan pada Selasa (9/9/2025) malam. Peningkatan debit air yang terjadi secara drastis ini mengakibatkan luapan air diberbagai wilayah. Selain menggenangi wilayah permukiman warga, bahkan tidak sedikit warga yang telah dievakuasi kini harus mengungsi. Tinggi dan derasnya genangan air di sejumlah ruas jalan juga menyebabkan kemacetan di berbagai titik.

Seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Jembrana mulai dari pejabat, seluruh staf, aparatur Desa/Kelurahan hingga Kapala Lingkunga/Kelihan Banjar untuk siap siaga membantu masyarakat. Begitu pula seluruh struktur partai kini telah disiagakan. Seluruh jajaran pemerintah hingga desa serta pengurus dan kader partai selalu juga sudah diintruksikan untuk mewaspadai potensi banjir susulan, mengingat intensitas hujan di Jembrana kini masih cukup tinggi.

Tim BPBD dan Satpol PP Jembrana bersama TNI, Polri, dan aparat desa serta relawan lainnya telah turun ke lapangan untuk melakukan evakuasi serta penanganan cepat di lokasi terdampak.  "Pada Rabu (10/9) jam 01 dini hari, sudah mulai ada laporan rumah warga mulai tergenang air. Kami lakukan evakuasi dan penyelamatan pada warga yang rumahnya terendam," ungkap Kalaksa BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra.

Dijelaskannya juga sejumlah warga di beberapa wilayah kini terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena rumah mereka masih terendam banjir. Ia menyebut ada puluhan titik banjir di Jembrana. Pihaknya menyatakan sudah langsung melaksanakan respon, "Tadi sudah ada 20 titik yang terendam banjir. Di Polres sudah ada 16 orang yang mengungsi, sudah kita berikan bantuan makanan dan juga dari damkar sudah mensuplai air bersih," tandasnya.

Kasat Pol PP Kabupaten Jembrana I Made Leo Agus Jaya juga mengatakan pihaknya telah menyiagakan anggotanya di masing-masing desa/kelurahan. Personel di yang ditugaskan di setiap desa/kelurahan sudah diminta untuk terus memantau dan memberikan bantuan kepada masyarakat. "Kami dari Satpol PP melalui Polprades untuk terus memantau situasi di masing-masing wilayah kerjanya, khususnya daerah rawan banjir," ujarnya.

Pihaknya juga mulai mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang terdampak banjir untuk memenuhi kebutuhan dasar warga. Menurutnya distribusi air bersih ini sangat penting mengingat sumber air bersih milik warga juga terendam oleh banjir. "Mulai hari ini kami sudah menyuplai air bersih ke rumah-rumah warga, termasuk membantu mendistribusikan mesin penyedot air ke wilayah yang memang harus dilakukan penyedotan," imbuhnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jembrana dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan bagi masyarakat yang menjadi korban banjir, pihaknya juga akan membangun dapur umum bersama di Posko BPBD Jembrana. "Dinas sosial bersama BPBD akan membantu menyediakan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan untuk masyarakat yang tidak mendapatkan makanan," ujarnya.

Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati Rabu kemarin turun langsung bersama instansi terkait untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir akibat hujan deras yang melanda sejumlah wilayah. Sejak Rabu pagi, tim gabungan Polres Jembrana bersama BPBD, Basarnas, Brimob, TNI, pemerintah daerah dan perangkat desa berjibaku mengevakuasi ke lokasi aman yang dijadikan pos penampungan sementara.

“Keselamatan warga menjadi prioritas utama. Syukurnya, evakuasi berjalan lancar tanpa adanya korban jiwa," ungkapnya. Warga yang mengungsi hingga kini masih menunggu kondisi air surut. Masyarakat juga diminta agar selalu waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem “Kami bersama stakeholder terkait akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan kebutuhan warga terpenuhi selama berada di penampungan,” jelasnya.

wartawan
PAM
Category

Asuransi Astra Raih Dua Penghargaan

balitribune.co.id | Jakarta - Membuktikan konsistensinya dalam membangun dan menjaga reputasi melalui produk asuransi mobil, Garda Oto, Asuransi Astra meraih beragam penghargaan diantaranya Juara 1 Indonesia Most Reputable Companies Kategori Asuransi Kerugian Mobil dengan peringkat Very Good pada Indonesia Most Reputable Companies Award 2025 oleh SWA dan Business Digest.

Baca Selengkapnya icon click

Festival Bahari di Bondalem sebagai Pengingat Visual Laut Adalah Fondasi Kehidupan

balitribune.co.id | Denpasar - Didukung Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali, Festival Bahari yang mengusung tema Jaladhi Vistara akan digelar di Desa Bondalem, Tejakula Kabupaten Buleleng pada 25-27 Oktober 2025. Festival ini digelar sebagai upaya konservasi terumbu karang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Terima Entry Meeting BPK Perwakilan Bali, Harapkan Mampu Tingkatkan SDM Dalam Optimalisasi Pajak Daerah

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa didampingi Sekda Badung IB Surya Suamba menerima entry meeting Tim Pemeriksa dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Bali di Ruang Kriya Gosana, Puspem Badung, Selasa (21/10).

Baca Selengkapnya icon click

Ratusan Guru Kontrak di Badung Belum Gajian 2 Bulan, Ini Kata Kadisdikpora

balitribune.co.id | Mangupura - Ratusan guru kontrak atau honorer SD dan SMP di Kabupaten Badung mulai resah. Pasalnya, Surat Keputusan (SK) perpanjangan kontrak mereka sampai saat ini belum terbit. Ironisnya lagi, guru-guru ini juga sudah dua bulan tak menerima gaji. Pun begitu, mereka masih tetap mengajar seperti biasa. Para guru ini adalah tenaga pengajar yang tidak memenuhi syarat untuk diangkat menjadi guru PPPK.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sengketa Tanah di Pulau Serangan, PT BTID Kembali Kalah di Kasasi

balitribune.co.id | Denpasar - Masih ingat kasus gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh seorang warga asli Pulau Serangan yang menggugat PT Bali Turtle Island Development (PT BTID), Walikota Denpasar, Lurah Serangan dan Desa Adat Serangan terkait sengketa tanah di Pulau Serangan? Putusan Kasasi di Mahkamah Agung (MA) pada 16 Oktober 2025 berdasarkan info di website menyatakan “DITOLAK I, II, dan III”. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.