balitribune.co.id | Bangli - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Bali dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli menggelar pasar rakyat di areal Alun-alun Kota Bangli, Senin (4/4). Kegiatan pasar rakyat akan dilanjutkan PKK Kabupaten melalui pasar rakyat di masing-masing Kecamatan. 

Pelaksanaan pasar rakyat diikuti PKK kabupaten/kota se-Bali. Hadir pula Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar. 

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Ni Putu Putri Suastini Koster mengatakan pasar rakyat ini merupakan sinergi tim PKK Provinsi  dengan seluruh Kabupaten/Kota se-Bali.

Adapun sasaran dari gelaran pasar rakyat tentu saja keluarga yang terdampak pandemi. Baik mereka yang berasal dari IKM, UKM termasuk petani. 

Ny Putri Suastini Koster menjelaskan seluruh PKK yang hadir berbelanja di stand-stand yang tersedia, baik hasil pertanian, produk olahan IKM/UKM. Produk-produk yang dibeli tersebut tidak dibawa pulang, melainkan diberikan kepada masyarakat kurang mampu. Masyarakat tersebut berjumlah 100 keluarga. 

"Gelaran pasar rakyat juga wajib menyapa dan berbagi dengan 100 keluarga. Ini wujud kekompakan seluruh tim penggerak PKK se-Bali. Tiap kita hadir dimasing-masing kota," jelasnya.

Diakui untuk Tim PKK Provinsi belanja dan dikemas dalam 100 kantong. Kemudian masing-masing kabupaten menyiapkan 10 kantong. Khusus untuk Bangli menyiapkan 20 kantong. Sehingga masing-masing keluarga kurang mampu yang dihadirkan mendapat dua kantong. "Meskipun tidak banyak, tapi ada ajang saling membantu dan memberi,” sebutnya.

Pihaknya berharap, pada massa pandemi ini PKK bisa hadir ke tengah-tengah masyarakat bergandengan tangan dengan seluruh anggota se-Bali maupun pemerintah daerah. Pasar Rakyat akan dilanjutkan di kabupaten lainya. Bulan berikutnya diagendakan di Kabupaten Klungkung. 

“Pasar rakyat juga sebagai ajang berkumpul para PKK. Mengingat sangat jarang seluruh PKK dari kabupaten/kota berkumpul.” ungkapnya

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli Ny Sariasih Sedana Arta mengatakan, Pasar Rakyat PKK merupakan wujud kepedulian dan gotong-royong dengan konsep berbelanja dan berbagi dengan harapan produk yang dijual saat ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga masyarakat bangkit kembali dari kondisi pandemi yang mengalami permasalahan dalam pemasaran.

Lebih lanjut untuk pasar rakyat kali ini melibatkan 26 orang pedagang. Aksi ini akan dilanjutkan oleh Tim Penggerak PKK Bangli dengan melaksanakan pasar rakyat di kecamatan. Nantinya akan dilakukan secara bergilir. Menurut Ny Sariasih Sedana Arta di masing-masing kecamatan banyak produk pertanian maupun UKM. "Kami akan turun, dengan begitu produk-produk hasil lokal yang ada di Kabupaten dibantu untuk dijual dan diberikan kembali ke masyarakat yang tidak mampu di kecamatan tersebut," jelasnya. Kemungkinan pelaksaan diawali dari Kintamani mengingat Kintamani wilayah paling besar,” jelasnya.