BALI TRIBUNE - BUPATI Badung I Nyoman Giri Prasta berharap masyarakat Badung tidak ada lagi mengeluarkan urunan dalam kegiatan adat, yadnya bahkan untuk pembangunan. Pasalnya, pihaknya menyadari bahwa kebanyakan waktu masyarakat habis di adat serta dana masyarakat kebanyakan habis untuk melakukan yadnya. Oleh karena itu, pemerintah akan selalu hadir untuk meringankan beban masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Badung akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk meringankan beban masyarakat itu, " ujar Bupati Giri Prasta saat menghadiri upacara Nyekah Massal di Desa Adat Tiyingan, Desa Plaga, Kecamatan Petang, Sabtu (12/8) lalu.
Bupati yang dikenal "bares" ini bahkan ingin agar segala kegiatan adat dan agama di Badung masyarakat tidak sampai mengeluarkan urunan, hanya saja saya berharap agar dalam kegiatan adat dan agama masyarakat selalu kompak, bersatu, selunglung sebayantaka. "Pemerintah akan berupaya membantu, sehingga masyarakat tidak lagi mengeluarkan biaya apalagi sampai urunan," kata politisi asal Pelaga, Petang ini.