
balitribune.co.id | Denpasar - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda hampir seluruh wilayah Bali, termasuk Kota Denpasar, menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir. Menyikapi kondisi tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, turun langsung meninjau lokasi terdampak pada Rabu (10/9).
Dalam peninjauan tersebut turut hadir Gubernur Bali, Wayan Koster, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, Dandim 1611/Badung Kolonel Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, serta jajaran OPD terkait.
Titik banjir di kawasan Tohpati menjadi lokasi awal peninjauan, sebelum rombongan melanjutkan ke Pasar Kumbasari dan Jalan Pura Demak, Kecamatan Denpasar Barat. Kehadiran TNI dan Polri juga terlihat aktif membantu evakuasi, khususnya di kawasan Pasar Kumbasari.
Gubernur Bali, Wayan Koster, menjelaskan bahwa beberapa titik banjir di Kota Denpasar terpantau cukup parah.
“Kehadiran kami di Pasar Kumbasari dan Jalan Pura Demak untuk mengambil langkah bersama dalam evakuasi dan penyaluran bantuan. Kerugian pedagang telah didata, dan akan ada sharing pendanaan untuk pemulihan bersama Pemkot Denpasar. Tahap awal kita lakukan pembersihan kawasan bersama TNI dan Polri agar pedagang segera bisa berjualan kembali,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Jaya Negara menegaskan bahwa langkah awal Pemkot Denpasar adalah melakukan evakuasi dan pencarian korban, membuka posko darurat di Pasar Kumbasari, serta mendata kerugian pedagang maupun masyarakat terdampak.
“Pendataan menyeluruh di tingkat desa/kelurahan sudah dilakukan, termasuk pembukaan posko evakuasi. Hasil pendataan ini akan menjadi dasar sharing anggaran pemulihan dari APBD Provinsi Bali dan Pemkot Denpasar,” ujar Jaya Negara.
Sedikitnya terdapat tujuh titik banjir di Denpasar, yakni Kesiman Kertalangu, Padangsambian Kaja, Pura Demak, Panjer, Pemogan, Pasar Kumbasari, dan Pasar Badung. Banjir di Pasar Kumbasari serta Pasar Badung disebabkan meluapnya debit air Tukad Badung.
“RSUD Wangaya juga terdampak hingga menyebabkan listrik padam dan genset tidak berfungsi. Saat ini kami belum menetapkan status darurat bencana, namun fokus pada evakuasi dan penyelamatan masyarakat terdampak,” imbuhnya.
Hingga kini, pendataan terkait korban jiwa maupun luka-luka masih berlangsung. Walikota Jaya Negara mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, mengingat peringatan dini BMKG Bali masih menunjukkan potensi hujan sedang hingga lebat.
“Atas nama Pemkot Denpasar, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI, Polri, BPBD Provinsi Bali, serta seluruh pihak yang telah sigap membantu evakuasi dan pembersihan, khususnya di Pasar Kumbasari dan titik banjir lainnya. Kami juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar atas dampak yang dirasakan,” pungkas Jaya Negara.