Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

I Putu Gede Hendrawan
Bali Tribune / I Putu Gede Hendrawan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Berdasarkan keterangan dari BMKG, Bali menjadi salah satu daerah yang perlu waspada pembentukan bibit siklon. BMKG menekankan bahwa kesiapsiagaan kolektif menjadi kunci menghadapi lonjakan mobilitas akhir tahun, dengan prinsip early warning-early action menuju keselamatan masyarakat. 

Pengelola usaha akomodasi wisata di Bali diajak untuk lebih adaptif dengan menyelenggarakan kegiatan Nataru di dalam ruangan atau Indoor. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi mengganggu kenyamanan wisatawan.

Ketua Bali Villa Association (BVA), I Putu Gede Hendrawan mengajak seluruh pengelola vila dan akomodasi wisata di Bali untuk menyiapkan kegiatan libur Nataru di dalam ruangan saat cuaca tidak mendukung untuk melakukan kegiatan di luar ruangan. "Sekarang persiapan untuk Nataru, dari tanggal 20an (Desember) okupansi akan sedikit naik dibandingkan November kemarin. Pengelola vila ada yang melakukan renovasi ringan untuk menyambut libur Nataru dan antisipasi terhadap cuaca ekstrem," katanya di Denpasar, Rabu (3/12).

Menurut dia, jika dipaksakan melakukan kegiatan di luar ruangan saat cuaca tidak mendukung pada momen libur Nataru dikhawatirkan akan membawa dampak tidak baik. "Lebih baik antisipasi dengan menyelenggarakan event di dalam ruangan," tegas Hendrawan. 

Hal ini mengingat Desember hingga awal Januari adalah periode rawan hujan lebat dan angin kencang. Pihaknya mengajak para pelaku usaha vila untuk lebih mengutamakan kenyamanan dan keselamatan wisatawan. Dikatakan Hendrawan, tingkat hunian atau okupansi vila di Bali saat libur Nataru tahun ini diperkirakan mencapai sekitar 74% hingga 80%. 

Mengingat tingginya minat wisatawan menginap di vila, pihaknya juga mendorong pengelola akomodasi wisata tersebut untuk memperkuat komunikasi dengan tamu terkait perubahan jadwal atau lokasi kegiatan akibat cuaca.

wartawan
YUE
Category

Anggota DPRD Badung Tinjau Lokasi Bencana Pohon Tumbang di DTW Alas Pala Sangeh

balitribune.co.id | Mangupura - Anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya dan Ni Putu Yunita Oktarini bersama Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta   meninjau langsung lokasi bencana pohon tumbang di kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Alas Pala Sangeh, Abiansemal, Kamis, (4/12).

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.