Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Canda dan Cinta Akui Pencairan KUR BRI Tanpa Ribet

KUR
Bali Tribune / KUR - Canda dan Cinta, yang merupakan owner Pororo Kitchen pada awalnya membuat kue untuk menambah uang jajan, kini usahanya semakin berkembang

balitribune.co.id | Denpasar - Canda dan Cinta, yang merupakan owner Pororo Kitchen pada awalnya membuat kue untuk menambah uang jajan ketika pandemi Covid-19. Namun ternyata, usahanya berkembang pesat, tanpa toko pun penjualannya bisa laris manis. 

Saudara kembar berusia 21 tahun ini sejak 4 tahun lalu mulai belajar membuat aneka muffin, roti sisir, pisang coklat keju, dessert box, donat kentang dan peach gum. Kemampuan membuat kue dan roti ia warisi dari ibunya yang dulu juga membuat kue untuk dijual.

Ia hanya menerima PO (planning order) yang ditawarkannya lewat sosial media. "Kami jualan hanya by PO, belum ada toko, cuma home bakery," ujar Bhujangga Ayu Canda Berliana Susila yang akrab disapa Canda ini beberapa waktu lalu.

Dibantu dua orang karyawan, Canda dan Cinta mengerjakan orderan yang jumlahnya 1.500an per minggu. Per minggu ia bisa berproduksi 500 pcs untuk satu jenis roti sisir, muffin bisa berproduksi 600-1000 pcs per minggu. Dengan penjualan itu, ia bisa meraih omzet hingga Rp20 juta per bulan.

Meski masih kuliah, namun usaha home industry ini tetap bisa dilakoni. Mulai dari pemasaran, menerima PO, produksi, hingga pengiriman mereka kerjakan berdua secara bergiliran. Sedangkan karyawannya hanya membantu produksi di dapur.

"Kebetulan saya dengan kembaran jam kuliahnya beda-beda, saya kuliah sore dan Cinta kuliah pagi, jadi gantian kerjainnya. Cinta yang produksi, sorenya saya yang kirim dan menerima PO," tuturnya.

Namun diakui permodalan masih menjadi kendala. Terutama ketika akan memperbesar usaha baik kapasitas produksi maupun tempat usaha. "Belum lagi risiko customer cancel mendadak padahal sudah isi format order, kendala operasional listrik mati tiba-tiba, pengembangan resep baru, karena perlu trial and eror dan lainnya," ungkapnya.

Ia mengaku beruntung ada pinjaman berbunga rendah yaitu kredit usaha rakyat (KUR) yang diberikan BRI. Dengan modal itu ia bisa memperbesar kapasitas usahanya.

Selain itu, pencairan KUR yang cepat tanpa ribet juga membuatnya tak perlu pusing memikirkan modal. "Biasanya orang kan males mengurus administrasi kalau mau cari KUR, tapi ini cepat banget. Paginya saya mengajukan, sorenya sudah cair," ungkapnya.

Walaupun usianya masih muda, namun kewajiban tersebut dapat dipenuhi mengingat penjualan per harinya sudah melebihi dari kewajiban kredit yang harus dibayar. Dengan kewajiban itu pula, ia dapat termotivasi untuk memasarkan maupun mengembangkan resep-resep baru.

"Namanya orang usaha pasti ada naik turunnya, omzet tidak selalu mulus. Tapi kami berusaha untuk selalu ada penjualan dan produk baru. Seperti sekarang sedang tren donat labu, jadi kita coba buat," ujarnya.

Ia memiliki mimpi untuk membuat rumah produksi yang lebih besar. "Kami ingin Pororo Kitchen kedepan lebih baik, melayani customer dan lebih berkembang," ungkapnya.

Ia juga berpesan pada anak-anak muda yang sedang berusaha untuk membangun usaha atau bisnis agar terus berjuang dan jengah. "Anak muda pasti ada magernya (malas gerak) tapi selalu ingat tujuan awal menjalankan bisnis untuk apa, itu akan memotivasi diri sendiri untuk terus berusaha," imbuhnya. 

Regional CEO BRI Region 17/ Denpasar Hery Noercahya mengatakan, BRI selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan pendampingan usaha sehingga pelaku UMKM terus berkembang dan naik kelas. 

"Kisah sukses Pororo Kitchen menunjukkan bahwa akses pembiayaan yang tepat dapat membantu anak muda Indonesia mewujudkan mimpi dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. BRI ingin lebih banyak lahir success story baru dari pengusaha muda binaan kami," ungkapnya.

Sebagai Informasi, BRI merupakan bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Hingga Juli 2025, BRI Region 17/ Denpasar berhasil menyalurkan KUR senilai Rp 6,6 triliun kepada lebih dari 561.000 debitur.

wartawan
YUE
Category

Bupati Sanjaya Awali Langkah 100 Tahun Bali Era Baru dengan Matur Piuning di Pura Batukau

balitribune.co.id | Tabanan - Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar Persembahyangan Bersama sekaligus Matur Piuning dan Memohon Restu dalam rangka dimulainya implementasi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125 di Kabupaten Tabanan. Kegiatan yang dilaksanakan di Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Penebel, Tabanana, dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Gerbong Mutasi Polda Bali Bergulir, 268 Anggota Bergeser Posisi

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi Polda Bali juga ikut bergerak. Setelah Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memutasi ratusan perwira, kini giliran Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya memutasi 268 anggota. Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Bali Nomor: ST/2287/XII/KEP./2025, tanggal 23 Desember 2025 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali, DR.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Segera Tukarkan Telkomsel POIN Anda Sebelum 31 Desember 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel mengajak seluruh pelanggan setianya untuk segera menukarkan Telkomsel POIN yang dimiliki sebelum batas waktu 31 Desember 2025. POIN yang tidak ditukarkan hingga batas waktu tersebut akan hangus sesuai dengan ketentuan program Telkomsel POIN.

Baca Selengkapnya icon click

Inspektorat Tegaskan Audit Dana Desa Sudaji Selesai, Dana Dikembalikan

balitribune.co.id | Singaraja - Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng menyatakan proses audit penggunaan Dana Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, oleh Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan untuk tahun anggaran 2022 hingga 2024 telah rampung secara administratif. Seluruh temuan kerugian negara senilai kurang lebih Rp425 juta dipastikan telah dikembalikan ke kas desa. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaga Motor Tetap Prima dan Aman, Astra Motor Bali Bagikan Tips Penggunaan Gas dan Rem

balitribune.co.id | Denpasar – Memasuki momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), intensitas penggunaan sepeda motor di jalan raya diprediksi meningkat. Kondisi ini menuntut para pengendara untuk semakin memperhatikan teknik berkendara yang aman, termasuk menghindari kebiasaan memutar gas sambil menahan rem, khususnya pada sepeda motor matik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.