Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Debat Terakhir, Capres/Cawapres Berpakaian Sesuai Kertas Suara

Bali Tribune/kertas suara kedua pasangan calon.

Balitribune.co.id | Jakarta – Kedua pasangan calon (paslon) mengenakan pakaian sesuai dengan pakaian di kertas suara pada debat terakhir Capres 2019, Sabtu (13/4/2019) malam. Pasangan capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin mengenakan pakaian serba putih dengan peci hitam. Sedangkan capres 02 Prabowo – Sandi mengenakan jas hitam dan peci hitam.

Debat yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, yang disiarkan sejumlah stasiun televisi dipandu presenter Balques Manisang dan Tomy Riswanto. Tema yang dibahas meliputi ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta perdagangan dan industri.

Jokowi yang datang didampingi istrinya Iriana mengenakan baju koko berwarna putih dengan kancing yang dikaitkan sampai atas. Bagian kerah pada baju yang dikenakan Jokowi sedikit terbuka.

Pada debat sebelumnya, Jokowi juga mengenakan baju putih. Namun, baju putih yang dia kenakan berjenis kemeja.

Sedangkan, Ma'ruf mengenakan baju koko berwarna putih dengan kerah yang lebih tertutup. Dia juga mengalungkan kain berwarna putih seperti yang ada di surat suara. Tidak lupa, dia juga mengenakan peci hitam seperti Jokowi. Pada debat sebelumnya, setelan yang digunakan Ma'ruf tidak jauh berbeda. Dia hanya mengganti warna selendang yang dia kenakan.

Pada debat ketiga, Ma’aruf memakai selendang berwarna hitam. Sedangkan pada debat pertama, Ma'ruf memakai selendang putih seperti malam ini.

Sementara itu, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno konsisten mengenakan setelan jas dan kemeja putih serta peci hitam dalam setiap debat, mulai debat pertama hingga debat terakhir. Dalam surat suara, pasangan ini pun mengenakan pakaian yang sama. Termasuk warna dasinya merah.   

wartawan
izarman

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.