
balitribune.co.id | Denpasar - Ditengah dinamika ekonomi saat ini, bank berhasil mencatat pertumbuhan positif, dengan likuiditas solid dan permodalan yang kuat pada semester I tahun 2025. Hingga 30 Juni 2025, salah satu bank swasta membukukan laba bersih sebesar Rp2,57 triliun atau tumbuh 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan ini didukung oleh jumlah pendapatan yang meningkat sebesar 14% YoY (tahun ke tahun). Jumlah dana pihak ketiga (DPK) meningkat 9% YoY menjadi Rp216,28 triliun, sedangkan jumlah kredit yang diberikan tumbuh 2% YoY menjadi Rp166,34 triliun.
Bank berhasil menjaga kualitas aset yang tercermin dari kredit bermasalah bruto (Gross NPL) yang turun menjadi 1,9% dari 2,0% pada periode yang sama tahun lalu, dan lebih rendah dibandingkan rata-rata industri, sementara NPL Net stabil sebesar 0,7%. Likuiditas dan permodalan bank terjaga dengan baik, tercermin dari Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 267% dan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 23,6% jauh diatas ketentuan minimum regulator.
Presiden Direktur salah satu bank swasta, Parwati Surjaudaja menyampaikan, berfokus pada pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan. "Dalam pelaksanaannya, kami tetap menerapkan prinsip kehatian-hatian serta menjaga keseimbangan antara pencapaian perkembangan dan pengelolaan risiko secara optimal,” jelasnya dalam siaran persnya, Senin (4/8).
Kata dia, dengan fondasi tersebut, bank terus berupaya mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan sekaligus menjaga kualitas aset dan likuiditas yang kuat. Sebagai bagian dari penguatan struktur pendanaan dan dukungan terhadap pertumbuhan kredit berkualitas dan berkelanjutan, bank pun baru-baru ini menerbitkan obligasi berkelanjutan IV tahap I tahun 2025 senilai Rp1,5 triliun.
"Terlepas dari dinamika ekonomi yang terjadi saat ini, bank akan terus aktif berkolaborasi untuk membuka peluang baru agar dapat memperluas akses keuangan, baik dalam pendanaan maupun pengembangan produk dan layanan yang berfokus pada kebutuhan nasabah," tambahnya.
Dalam memperkenalkan layanan individu, pentingnya mengelola keuangan secara bijak dan menyeimbangkan gaya hidup yang esensial dan berkelanjutan, dengan menghadirkan produk-produk inovatif seperti kartu kredit dan inovasi lainnya. Selain itu, sepanjang perjalanan semester I 2025, bank juga berhasil meraih berbagai penghargaan mulai dari tata kelola perusahaan, produk dan layanan, teknologi digitalisasi, hingga kekaryawanan.