Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diresahkan Dengan Kehilangan, Pedagang Pertanyakan Tanggungjawab Pengelola

Bali Tribune / RESAH - Para pedagang di Pasar Senggol Pekutatan yang merasa resah melakukan pertemuan menyikapi adanya kehilangan yang terjadi beberapa bulan terkahir ini.
balitribune.co.id | Negara - Para pedagang di Pasar Senggol Pekutatan belakangan ini merasa resah. Sejumlah kehilangan terjadi di tempat mereka berjualan. Mereka pun mepertanyakan sejauh mana tanggungjawab pengelola pasar. Selain mereka selama ini membayar restribusi dan tetap berswadaya, kini mereka urunan untuk membayar penjaga keamanan.
 
Keresahan pedagang di Pasar Senggol Pekutatan ini terungkap saat pertemuan yang mereka laksanakan pada Rabu (24/3). Salah seorang pedagang di Pasar Senggol Pekutatan, Mashudin asal Desa Medewi mengaku sejak beberapa bulan terakhir para pedagang mengalami kehilangan barang. Ia sendiri sudah kehilangan dua tabung gas 3 kg. Bahkan selain dirinya, pedagang lain juga meresahkan seperti yang dirasakannya, “ada pedagang yang kehilangan tabung gas, kursi, uang, showchas yang di jebol sampai kehilangan pentol bakso,” ujarnya.
 
Ia bersama sejumlah pedagang lainnya mengaku kejadian kehilangan tersebut tidak terjadi beruntun setiap hari, “bisa berselang seminggu ada yang kehilangan lagi,” ungkapnya. Kehilangan tidak hanya dialami pedagang di los, namun juga pedagang di ruko, “kalau yang di los kan terbuka, ini yang diruko, masuknya lewat celah diatas,” jelasnya. Sejumlah pedagang kini mempertanyakan sejauhmana tanggungjawab pihak pengelola pasar yang memungut restribusi, terlebih mereka selama ini juga tetap berswadaya untuk fasilitas di pasar.
 
Salah seorang tokoh masyarakat, I Nyoman Jenaka warga Banjar Pasar Pekutatan mengatakan selama ini pedagang sudah melaporkan kepada pihak Koordinator Pasar, tetapi tidak pernah ada solusi. Bahkan menurutnya saat rapat Rabu malam (24/3) tersebut, pihak Koordinator Pasar tidak memberikan solusi apapun,
 
“kami undang koordinatornya tapi solusinya diserahkan kembali ke pedagang,” ujarnya. terlebih menurutnya petugas keamanan masih menjadi satu dengan petugas keamanan Pasar Pekutatan yang lokasinya berlainan.
 
“Petugas keamanan tidak ada yang khusus di senggol. Petugasnya bolak balik ke pasar di timur. Bisa saja pelakunya memanfaatkan kesempatan saat petugas di pasar di timur,” paparnya. Bahkan ia yang istrinya juga berjualan di Pasar Senggol bersama 21 pedagang lain kini masyarakat kecewa dengan pihak pengelola pasar yang disebutnya hanya memungut restribusi saja. Padahal menurutnya para pedagang selalu berswadaya untuk fasilitas di areal pasar, “seperti yang terkahir lampu penerangan, kami yang swadaya pasang” ujarnya.
 
Kini mereka akan melakukan upaya untuk menyikapi persoalan ini, “untuk penjaga keamanan dan pemasangan CCTV katanya kami urunan. Padahal ini kan tempat umum, mana tanggungjawab pengelolaa, kita ada retribusi. Setiap hari pedagang di los bayar Rp 1000 dan di rukoRp 3 ribu, ini sekarang harus urunan lagi melimpahkan ke pedagang. Sangat memberatkan, apalagi situasi psejak pandemic sangat sepi,” tandasnya. Kadis Koperindag Jembrana, I Komang Agus Adinata mengakui belum mendapat laporan terkait masalah ini.
 
Menurutnya, pengelola Pasar Senggol Pekutatan jadi satu dengan Pasar Pekutatan, “keamanannya juga jadi satu, ada dua bergantian. Tapi belum ada laporan,” ujarnya. Adanya pertanyaan para pedagang terkait tanggungjawab pengelola pasar, ia mengaku harus ada partisipasi pedagang, “retribusi kan bukan termasuk itu, kita jaga bersama karena kalau jadi satu memang tidak maksimal. Kita juga memerlukan anggaran untuk itu, kalau untuk jaga rutin satu orang satu lokasi, karena dua tempat nanti partisipasi para pedagang,” tandasnya.
 
wartawan
Putu Agus Mahendra

Narasemesta Jasindo: Menjaga Warisan Laut Lewat Konservasi Karang di Bali

balitribune.co.id | Amlapura - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) kembali melanjutkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui program Narasemesta Jasindo, kali ini dengan fokus pada konservasi terumbu karang di kawasan Tulamben Kabupaten Karangasem, Bali. Inisiatif ini hadir sebagai wujud nyata kepedulian Jasindo terhadap ekosistem laut sekaligus dukungan terhadap pariwisata berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pihak Desa Gencarkan Penggunaan Tong Komposter untuk Mengelola Sampah Secara Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Upaya yang dilakukan salah satu desa di Kabupaten Badung dalam hal pengelolaan sampah organik dari kalangan rumahtangga ini semakin dioptimalkan. Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah yang dihasilkan di lingkungan rumahtangga perlu ditingkatkan di desa-desa seluruh Bali. Hal itu sebagai salah satu cara untuk mewujudkan Bali yang bersih dan terbebas dari risiko bencana banjir saat musim hujan. 

Baca Selengkapnya icon click

Pameran Fotografi "Gurat Senja" Karya Andika Darmawan di Sudakara ArtSpace Sanur

balitribune.co.id | Denpasar - Sudakara ArtSpace di Sudamala Resort, Sanur mempersembahkan Gurat Senja, sebuah pameran fotografi karya fotografer ternama Indonesia, Andika Darmawan yang berlangsung dari 18 September hingga 24 November 2025. Gurat Senja yang berarti Jejak Senja menangkap keindahan, kebijaksanaan, dan martabat yang mendalam di masa tua melalui serangkaian potret yang memukau. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mandiri Secara Ekonomi, Kreator Konten Salah Satu Pekerjaan Informal Pilihan Perempuan Indonesia

balitribune.co.id | Denpasar - Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan berada di angka 50% selama 20 tahun terakhir, sedangkan laki-laki 80%. Namun 66% atau 54,5 juta pekerja informal adalah perempuan. Kreator konten sebagai salah satu pekerjaan informal dapat menjadi pilihan bagi perempuan Indonesia agar makin mandiri secara ekonomi.

Baca Selengkapnya icon click

26 Tahun Dian Kemala PP Polri, Semakin Kompak dan Bersahaja

balitribune.co.id | Denpasar - Tanpa terasa waktu berjalan sangat cepat, 26 tahun Dian Kemala Persatuan Purnawirawan (PP) Polri pada 13 September 2025. Di usia yang kian dewasa ini, diharapkan semakin semangat, kompak dan bersahaja. Harapan mulia ini disampaikan Ketua PP Polri Daerah Bali, Brigjen Pol (Pirn) Nyoman Gde Suweta dalam acara syukuran HUT ke-26 Dian Kemala PP Polri Daerah Bali di Kantor PP Polri Daerah Bali, Kamis (18/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.