BALI TRIBUNE - DPRD Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Senin (25/9) kemarin mengunjungi DPRD Kabupaten Badung. Kunjungan diterima oleh Ketua Komisi II DPRD Badung, I Wayan Luwir Wiana dan dua anggota Komisi IV DPRD Badung, I Nyoman Gede Wiradana, IB Made Sunartha.
I Nyoman Gede Wiradana, mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan DPRD Wonogiri ke Kabupaten Badung. Pihaknya berharap kedepan DPRD Badung dapat berkunjung juga ke Kabupaten Wonogiri. Wiradana pada kesempatan tersebut menjelaskan, potensi yang ada di Kabupaten Badung mulai dari Badung utara hingga Badung selatan. "Badung utara memiliki potensi di perkebunan, tengah pertanian, sedangkan Badung selatan itu potensi pariwisatanya yang besar," paparnya.
Dirinya juga menjelaskan program-program inovatif Pemerintah Kabupaten Badung yang merata dari hulu ke hilir. Wiradana mengungkapkan, hubungan antara eksekutif dan legislatif selama ini sangat bagus. "Komunikasi dan koordinasinya sangat intens. Bahkan kami di DPRD banyak mendapat masukan dari bapak bupati. Inilah hikmah positifnya karena bupati dan wakil bupati kita dari DPRD," katanya.
IB Made Sunartha menambahkan, sesuai dengan visi dan misi Bupati Badung, masyarakat Badung ditanggung dari lahir, hidup dan mati. Bahkan penunggu pasien yang kurang mampu juga diberikan santunan. "Jadi program dari Pemkab Badung yang dicanangkan Bapak Bupati Badung itu seluruhnya demi kepentingan masyarakat. 2019 kita harapkan tidak ada lagi masyarakat Badung yang miskin," jelasnya.
Lebih lanjut ungkapnya, program yang dirancang lima tahun sudah bisa dituntaskan dalam satu setengah tahun oleh Bupati. Bukan hanya untuk umat Hindu, bahkan pembangunan Masjid dan Gereja di Badung juga diberikan dana hibah oleh Pemkab Badung. "Kita inginkan masyarakat Badung sejahtera. Kita tidak ada mebeda-bedakan agama karena kita di Badung ini jadi satu," ungkapnya.
Ketua Rombongan DPRD Wonogiri, Basriyono mengungkapkan, terima kasih karena sudah diterima dengan baik di Kabupaten Badung. Dirinya menjelaskan, tujuannya mengunjungi DPRD Badung selain ingin jalan-jalan, ingin mencari refrensi mengenai tufoksi komisi III dan IV DPRD Badung. Selain itu, ingin mengadaptasi mengenai infrastruktur dan Pembangunan di Kabupaten Badung. "Di Kabupaten Badung sangat sulit kami menemukan jalan yang berlubang, mulus semua. Inilah yamg ingin kami gunakan sebagai refrensi," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga ingin belajar mengenai pelayanan kesehatan Kabupaten Badung yang sudah menerapkan kesehatan gratis bagi masyarakat. "Setelah menerapkan kesehatan gratis pasti ada permasalahan-permasalahan yang hadapi. Ini juga yang ingin kami pelajari bagaimana Pemkab Badung mengatasi permasalahan tersebut," katanya.
