Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

E-Ticketing Mulai Diterapkan di Kawasan Kintamani

Bali Tribune / POTONG PITA - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar saat potong pita menandakan penggunaan e-ticketing Pariwisata di kawasan Kintamani, Bangli, Kamis (17/2).

balitribune.co.id | Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta me-launching penggunaan e-ticketing di kawasan Kintamani, Bangli, Kamis (17/2). Penggunaan e-ticketing diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan menambah kepercayaan para wisatawan terhadap pelayanan pariwisata Bangli. Bersamaan pula, Bupati Sedana Arta juga meresmikan logo branding pariwisata Bangli. 

 

Launching dihadiri Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Sekda Bangli, IB Gede Giri Putra, jajaran Forkompinda Bangli, pimpinan OPD, perbekel se-Kecamatan Kintamani, Jro Gede Batur Duuran, Pimpinan BNI Wilayah Bali, NTB dan NTT, BPD Bali cabang Bangli. 

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Kintamani kini bisa cashless (sistem pembayaran tanpa uang tunai). Untuk penerapan e-ticketing ini Pemkab Bangli bekerjasama dengan Bank BNI dengan Tapcash. Disebutkan wisatawan juga bisa menggunakan Qris.

"Mulai hari ini sudah menggunakan cashless. Memang baru tersedia di satu pintu, namun beberapa hari kedepan seluruh pintu masuk menggunakan e-ticketing," ungkap Bupati dari PDI-P ini. 

Di kawasan Kintamani ini ada 8 titik atau pos retribusi. Setidaknya ada 60 orang petugas pungut yang disiapkan. Sebelum bertugas, telah diberikan pelatihan terlebih dahulu untuk peningkatan layanan bagi wisatawan. 

Selain di pos retribusi, nantinya juga akan dilakukan pengawasan di jalur tikus yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk menghindari petugas pungut.

Sebut Bupati Sedana Arta, penerapan e-ticketing ini bisa memberikan pelayanan yang lebih baik, transparan dan akuntabel. Dengan begitu diharapkan lebih banyak wisatawan yang datang ke Bangli.

Sementara  untuk besaran retribusi pariwisata sebesar Rp 25.000 bagi wisatawan lokal (dewasa) dan Rp 50.000 bagi wisatawan mancanegara (dewasa).

Lebih lanjut, pihaknya merancang agar ada jalur khusus pariwisata. Bagi masyarakat yang hendak ke Singaraja begitu juga sebaliknya dapat melalui jalur lain. Pihaknya telah bersurat ke Gubernur Bali terkait pemanfaatan jalan provinsi untuk jalan alternatif ke Singaraja. "Kami sedang merancang jalan ini (Penelokan) jadi jalur pariwisata. Bagi yang tidak berwisata ke Kintamani akan diarahkan ke jalan lain," ungkapnya.

Diakui pula jika pihaknya sudah melakukan survey dan ada jalan provinsi yang memadai untuk akses ke Singaraja termasuk bisa dilewati kendaraan besar.

Saat ini pariwisata Kintamani dibuka total, namun demikian setiap obyek dibatasi jumlah pengunjung yakni 50 persen dari kapasitas. Disinggung terkait target, Bupati Sedana Arta mengaku masih melakukan penghitungan, berkaca pula pada data pada tahun 2019 sebelum terjadi pandemi Covid-19. Pihaknya pun optimis PAD bisa meningkat dengan penggunaan e-ticketing. 

Disisi lain soal logo branding, Bupati Sedana Arta mengatakan branding pariwiata Bangli yakni The Origin of Bali. 

Mengandung makna bahwa Kabupten Bangli yang secara geografis terletak di tengah-tengah Pulau Bali merupakan sarining (pusat) Padmabhuana secara alami dan menjadi representasi Purusha-pradhana sebagai cikal bakal kehidupan. Gunung Batur merupakan simbol dari Purusha dan Danau Batur merupakan aspek Pradhana. Keduanya bertemu secara alami dan menghasilkan sebuah kehidupan. Secara langsung menjadi penopang kelangsungan entitas dan menjadi pusat kekuatan Bali. 

Kabupaten Bangli secara historis merupakan asal-usul (origin) peradaban Bali, yang dibuktikan dengan berbagai temuan benda arkeologi dan prasasti peninggalan kerajaan Bali kuno yang menunjukan bahwa kerajaan tertua di Bali yang tercatat dalam sejarah. 

Simbol dalam logo branding yakni Gunung Batur sebagai simbol Purusha (maskulin) dalam filosofi penciptaan alam semesta, merupakan perlambang bapa akasa (langit). Danau Batur sebagai simbol Pradhana (feminine) dalam filosofi penciptaan alam semesta, sebagai perlambang ibu pertiwi (bumi).

Dewi Danu sebagai Dewi Kesuburan, Dewi Kemakmuran, dan Dewi Cinta Kasih dalam mitologi masyarakat Hindu Bali serta bunga pucuk bang adalah Bunga Maskot Kabupaten Bangli, simbol semangat, keberanian, taksu dan kewibawaan.

"Dalam logo terdapat juga warna-warna yang memiliki arti seperti warna hijau yang dimaknai kreativitas, ramah alam, dan keselarasan," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli I Wayan Sugiartha mengatakan kegiatan yang dilaksanakan kali ini meliputi launching e-ticketing pariwisata di kawasan Kintamani serta launching logo branding pariwisata Bangli.

Kata Sugiartha, penerapan e-ticketing ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Selain itu memulihkan citra pariwisata Bangli. Sedangkan untuk logo branding ini tujuan untuk menciptakan citra baru pariwisata Bangli, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian kabupaten Bangli.

wartawan
SAM
Category

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.