Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Empat Hari Hilang di Tengah Laut = Jenasah Nelayan Ditemukan Mengambang

SAR
Tim SAR saat mengevakuasi janazah Abdullah yang diduga tenggelam saat melaut.

BALI TRIBUNE - Nelayan yang hilang saat melaut dan diduga tenggelam di perairan selatan Jembrana pada Selasa (15/8) lalu, akhirnya ditemukan oleh tim SAR, Jumat (18/8) dalam keadaan meninggal. Jenazah korban bernama Abdullah (60) warga Banjar Melaya Pantai itu, ditemukan mengambang di pinggir Pantai Banjar Klatakan, Desa Melaya sekitar pukul 07.30 Wita oleh warga setempat.

Dari informasi yang diperoleh di lokasi, kemarin, diketahui warga yang pertama kali menemukan jenazah korban adalah Jumilah (40), seorang warga Banjar Klatakan, Desa Melaya. Saat itu ia yang usai mencari daun kelapa kering dan memungut rongsokan di bibir pantai, mencium bau busuk dan melihat sesosok mayat mengapung di pinggir pantai  berjarak sekitar 1 km dari lokasi ditemukannya rakit korban.

Jumilah yang merasa takut, lalu memberitahukan penemuan mayat ini kepada Yono Priyadi (43) yang juga merupakan warga setempat yang saat itu sedang memperbaiki jaring di sekitar lokasi. Nelayan ini lantas melaporkan penemuan jenazah itu keperangkat desa setempat untuk diteruskan ke pihak kepolisian dan Basarnas.

 Setelah sekitar 30 menit kemudian jenazah korban yang dalam posisi tertelungkup itu baru bisa dievakuasi oleh personel kepolisian dan personel Pos SAR Jembrana. Dari hasil identifikasi dari Inafis Polres Jembrana dan tenaga medis, dr. Anak Agung Avatara Sadhaka dari Puskesma I Melaya diketahui kondisi jenasah korban yang saat ditemukan masih mengenakan baju lengan panjang pada bagian luar dan baju kaos warna abu-abu, celana pendek strip biru sudah dalam kondisi membusuk. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Salah seorang anak korban, Daeng Abidin (34) yang mengenali jenazah  itu dan memastikan itu memang benar ayahnya. Setelah dikenali dan diketahui identitasnya, jenazah lantas dibawa ke rumah duka.

Kasus nelayan hilang saat melaut ini tidak perlu proses lebih lanjut karena pihak keluarga mengiklaskan kepergian korban dan menganggapnya sebagai musibah.

Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai dikonfrimasi melalui ponselnya Jumat kemarin juga mengatakan dari pemeriksaan yang juga melibatkan petugas medis tersebut diketahui telinga bagian kanan korban hilang, kelopak mata kanan luka keluar darah, lidah tergigit utuh, kulit dada terkelupas sampai perut serta luka pada pelipis.

Jenazah korban yang merupakan nelayan tertua di Banjar Melaya Pantai, Desa Melaya itu telah dikuburkan setelah sempat disemayamkan di rumah duka. "Ini merupakan hari keempat pencarian semenjak korban diduga tenggelam saat pergi melaut pada Selasa lalu. Berdasarkan pemeriksaan petugas medis juga tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban sehingga patut diduga korban tewas tenggelam saat melaut," pungkasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.