Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Enam Komplotan Curat Dibekuk, Satu Ditembak

Bali Tribune/Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan memperlihatkan para tersangka dan barang bukti kepada awak media.

balitribune.co.id | Denpasar - Enam orang pelaku pencurian dengan pemberatan alias curhat dibekuk anggota Sat Reskrim Polresta Denpasar. Sebab, mereka melakukan aksi curat secara berjamaah beraksi di 8 lokasi kejadian di wilayah hukum Polresta Denpasar dan Polres Badung.

Aksi pencurian ini didalangi oleh tersangka Hari Yanto (39) asal Jakarta Utara. Ia terpaksa dihadiahi timah panas oleh polisi pada kaki kirinya lantaran melawan petugas dan berusaha kabur saat diserap. Heri Yanto memiliki background tahanan karena pernah mendekam di Lapas Kerobokan lantaran kasus narkoba pada tahun 2015 lalu. Ia divonis 3,8 tahun penjara. Namun ia kembali ditangkap pada Kamis (2/5) di Banyumas Jawa Tengah karena kasus Curat. “Ditembak karena yang bersangkutan melawan petugas,” ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan siang kemarin. 

Sebelumnya, anggota jamaah geng curat ini terlebih dahulu ditangkap oleh Sat Reskrim Polresta Denpasar dan Satgas CTOC adalah I Gede Loka Wilayah (45) asal Pekutatan Jembrana. Gede Loka pun pernah menghuni sel tahanan Lapas Kerobokan tahun 2015 karena terjerat kasus curat dan narkoba. Ia divonis 3 tahun penjara. Tetapi pasca menghirup udara bebas ia kembali melakukan aksi kejahatan akhirnya kembali ditangkap polisi pada Rabu (24/4) pukul 19.00 Wita di daerah Kebo Iwa Padangsambian Kaja Denpasar Barat. “Dari keterangan pelaku Loka, melakukan pencurian di TKP Kebo Iwa Utara bersama-sama dengan Heri dan Mail. Keduanya berasal dari Banyumas Jawa Tengah,” tutur Ruddi.

Sementara tersangka lainnya, Anas Farid (33) asal Banyuwangi Jawa Timur, Slamet Riyanto alias Mamak (33) asal Purbalingga Jawa Tengah, Muhammad Patluhum Jali alias Pongek (21) asal Sesetan dan Sutrisno alias Ngapa (30) asal Purwokerto Jawa Tengah. Sedangkan seorang DPO berinisial YN alias ML.

Penangkapan jamaah curat ini berawal dari laporan korban Gede Suaranya dengan nomor laporan polisi, LP-B/360/III/2019/Bali/Resta Dps, tertanggal 29 Maret 2019. Korban mengaku kehilangan 10 unit laptop merek HP sebanyak 4 buah, acer 2 buah, compaq 3 buah dan asus. Tiga unit handphone merek xiomi, asus, dan nokia. Empat unit printer merek epson, HP dan cannon. Serta beberapa asesoris handphone dan laptop dengan kerugian ditaksir Rp40 juta. Semua barang tersebut diletakkan di toko miliknya, speed up computer  di Jalan Kebo Iwa Utara pada Jumat (29/3) pukul 02.00 Wita. "Para pelaku memotong gembok rolling door dan mencongkel rolling door," terangnya.

Hasil introgasi rupaya sebelum beraksi, pada Kamis (28/3) pukul 16.00 Wita, ketiga pelaku, yakni Heri, Yanto dan Loka berkumpul di Jalan Cargo Denpasar untuk merencanakan aksi  pencurian. Dengan mengendarai Agya putih, pelaku melakukan survey dengan mencari sasaran di daerah Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja Denpasar. Saat itu pelaku mendapatkan sasaran, yakni TKP Toko Speed Up Computer (milik korban). Aksi tersebut kemudian dilancarkan pada Jumat (29/3) pukul 01.30 Wita. "Pelaku Heri dan Yanto menyiapkan gunting besar dan sebuah linggis yang kemudian dimasukkan dalam mobil," jelasnya.

Pelaku kemudian berangkat ke TKP. Sementara I Gede Loka sudah menunggu di TKP.  Ketiga pelaku lalu memotong kunci gembok pintu rolling door dengan menggunakan gunting. Dan mencongkel pintu rolling door dengan menggunakan linggis dan mengambil barang-barang korban. Pada Sabtu (30/3) pelaku mengepak barang-barang hasil kejahatan, untuk dikirim kepada pemesan Abing di Jakarta yang sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 10 juta. Barang-barang tersebut dikirim ke Jakarta melalui jasa pengiriman barang Bus Kramat Jati Denpasar yang ditujukan kepada Abing dengan menggunakan alamat Afrizal Pondok Pinang Jakarta.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap penadah barang curian ini yang ada di Jakarta. Ini jaringan Sumatera - Jawa - Bali bergabung jadi satu. Pekerjaannya ada yang gojek dan sekuriti. Dan hasilnya digunakan sehari-hari,” ujarnya.

Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya gunting besi dan sebuah linggis. Tersangka kemudian dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. 

wartawan
ray

Pendakian ke Pucak Mangu Ditutup Sementara, Pemkab Badung Dukung Karya Sakral 10 Tahun Sekali

balitribune.co.id | Mangupura - Jalur pendakian ke Pura Pucak Mangu, Desa Adat Tinggan, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, ditutup sementara mulai 21 Oktober hingga 17 November 2025. Penutupan ini dilakukan karena digelarnya karya besar 10 tahun sekali yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Badung bersama krama Desa Adat Tinggan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antisipasi Bahaya di Jalan Raya Sejak Usia Remaja

balitribune.co.id | Gianyar – Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya dalam mengedukasi generasi muda melalui kegiatan Edukasi Safety Riding di SMAN 1 Gianyar. Sebanyak 70 siswa antusias mengikuti kegiatan yang dikemas dengan suasana fun learning bertema “Antisipasi Bahaya di Jalan Raya”pada jumat (24/10).

Baca Selengkapnya icon click

Makex Robotic Competition 2025 di Bali, 9 Negara Bersaing Menuju Juara Dunia

balitribune.co.id | Denpasar - Menuju Kejuaraan Dunia, (World Championship) yang akan dilaksanakan di China, Januari 2026 mendatang. Sembilan Negara yaitu, Indonesia, Mexico, India, Lebonan Korea Selatan, Thailand, Filipina , Malaysia dan UAE bertarung di event Makex Robotic Competition 2025 yang diadakan di  Hotel Aston Denpasar, Jumat (23/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cuaca Ekstrem Pengaruhi Hasil Panen Mentimun

balitribune.co.id | Tabanan - Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Bali beberapa waktu terakhir ini membuat sejumlah hasil panen petani kurang maksimal. Seperti yang terjadi di Desa Pelaga Kecamatan Petang Kabupaten Badung, hasil panen mentimun tidak optimal karena pengaruh cuaca. Kualitas mentimun yang kurang bagus juga memengaruhi harga jual. 

Baca Selengkapnya icon click

Capaian Rencana Investasi Buleleng Jelang Akhir Tahun 2025 Tembus Rp 30,3 Triliun

balitribune.co.id | Singaraja - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Buleleng, mencatat realisasi investasi yang masuk ke daerah tersebut jelang akhir tahun 2025, telah mencapai Rp 30,3 triliun dari total target yang direncanakan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.