Gemuruh Kendang Adi Mardangga Tutup Rangkaian Denfest X | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 2 January 2018 20:07
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Budaya
Ratusan kendang anak-anak Adi Mardangga Sanggar Siwer Nadi Swara menutup rangkaian acara Denpasar Festival sekaligus Pawai Budaya Melepas Matahari 2017.

BALI TRIBUNE - Satu dasawarsa Denpasar Festival (Denfest) Ke-10 dengan berbagai penampilan kreativitas masyarakat resmi ditutup, Minggu (31/12) di Catus Pata Catur Muka Denpasar. Kegiatan yang digelar selama empat hari dari tanggal 28-31 Desember 2017 ini ditutup dengan renungan suci doa bersama dan gemuruh suara ratusan kendang anak-anak Adi Mardangga Sanggar Siwer Nadi Swara.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pawai budaya mulai penampilan kesenian perwakilan Denpasar Timur dengan tema Ngerebong, Denpasar Utara dengan materi Pura Kandapat, perwakilan Denpasar Barat dengan tema Pura Tambangan Badung serta perwakilan Denpasar Selatan dengan tema Omed-omedan.

"Denfest telah menunjukan event puncak akhir tahun yang dimanfaatkan publik membangun kesadaran dalam merawat warisan budaya tradisi dan menciptakan peluang-peluang ekonomi kreatif meliputi iptek, seni, budaya, dan kewirausahaan dengan berbagai kreativitas masyarakat Denpasar," ujar Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra.

Dikatakan,  sambutan dan apresiasi positif masyarakat dan wisatawan mancanegara terlihat dalam pelaksanaan Denfest. Dari awal pembukaan Denfest ke-10 ribuan masyarakat dan wisatawan mancanegara hadir menikmati sajian kuliner tradisional dan kreatif di Denfest. Disamping itu hiburan seni dan budaya anak-anak siswa sekolah hampir setiap hari menampilkan ketrampilannya.

Rai Mantra berharap di tahun 2018 dapat menyelesasikan tugas-tugas secara baik dan apa yang belum terselesaikan di Tahun 2017 dapat melakukan peningkatan kapasitas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Tahun 2018. Terkait pagelaran budaya Melepas Matahari 2017 menurut Rai Mantra menunjukan potensi seni budaya yang ada di setiap lingkungan masyarakat. Seperti seni-seni sakral yang diaplikasikan dalam seni pertunjukan dan menjadi edukasi masyarakat.