balitribune.co.id | Bangli - Bertepatabn dengan hari raya Galungan, kunjungan wisatawan di Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli alami peningkatan. Wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Penglipuran bisa menikmati suasana Hari Raya Galungan. Selain itu dapat menyaksikan penampilan anak-anak ngelawang.

Manajer Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa mengatakan, serangkian hari raya Galungan terpantau terjadi peningkatan kunjungan. Peningkatan kunjungan terlihat sejak 2 hari terakhir. Pada hari biasa kunjungan 3.000-an  orang, pada momen Galungan bisa 4.000-5.000 orang pengunjung.

"Untuk kunjungan didominasi wisatawan nusatara, namun tidak sedikit wisatawan asing yang berkunjung untuk menikmati suasana Penglipuran saat Hari Raya Galungan," jelasnya, Kamis (26/9).

Menurut Wayan Sumiarsa, pihak pengelola telah melakukan persiapan untuk menyambut para wisatawan. Pihaknya melakukan pengembangan berupa penambahan spot-spot foto yang menarik dan estetik di hutan bambu. Selain menikmati suasana desa, pengujung menikmati alam Penglipuran khusus hutan bambu. Sejauh ini hutan bambu menjadi pemecah kepadatan pengunjung seperti saat ini.

"Selain menikmati tata ruang desa/kehidupan masyarakat, pengunjung bisa menikmati hutan bambu yang luasnya 40 hektar," ungkapnya.

Moment Galungan pengunjung juga dihibur dengan adanya kegiatan ngelawang. Anak-anak SD-SMP di Penglipuran melakukan kegiatan ngelawang.

"Saat ini bertepatan dengan hari libur, jadi anak-anak di Penglipuran ini berinisiatif untuk melakukan kegiatan ngelawang," ujarnya.