BALI TRIBUNE - Guna membantu pembiayaan pengobatan Ni Kadek Astitiani, balita yang mengalami pembengkakan pembuluh darah pada kelopak pata kanannya, KNPI Karangasem bekerja sama dengan para fotografer dan Komunitas Wartawan Karangasem (KWK) menggelar acara Hunting Foto Amal Peduli Kasih, di objek wisata Taman Sukasadha Ujung, Karangasem. Tak tanggung-tanggung, untuk gelaran amal ini penyelenggara mendatangkan sebanyak 33 orang model dengan berbagai macam busana dari casual hingga busana adat dan etnik.
Gelaran amal ini ternyata cukup menyedot perhatian publik dan pengunjung di objek wisata Taman Sukasadha Ujung. Karena memang selain untuk gelaran amal, hunting foto amal tersebut juga bertujuan untuk menarik wisatawan guna mendongkrak jumlah kunjungan wisatwan ke Taman Ujung pasca-terjadinya bencana erupsi Gunung Agung beberapa waktu lalu.
Ketua KNPI Karangasem I Gusti Putu Parwata, kepada wartawan kemarin menjelaskan, gagasan amal yang dilakukan insan fotografer dan generasi muda Karangasem ini sebagai upaya untuk mengetuk hati masyarakat agar lebih peduli pada sesama.
Menurutnya penanggulangan kemiskinan dan kesehatan yang ada di Karangasem tidak semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, namun menjadi tanggung jawab bersama.
“Amal peduli kasih yang dilakukan insan fotografer merupakan salah satu bukti bahwa masyarakat sudah terlibat dalam mendukung program pemerintah untuk pengentasan kemiskinan dan kesehatan di Karangasem,” tegasnya.
Pihaknya mengharapkan kegiatan amal untuk membantu sesama warga yang kena musibah hendaknya bisa dilanjutkan, karena kegiatan amal yang dilakukan itu akan mempercepat upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di Karangasem. “Pentingnya sebuah manfaat ketika kita dapat berbagi sesuatu kepada sesama. Di sinilah tempat kesadaran kita bersama dan peran pemuda sangat dituntut akan kepedulian ini,” ucapnya.
“Kita berharap amal yang didasari dengan hati tulus dan ikhlas dapat bermanfaat bagi kita semua terutama untuk adik kita Ni Kadek Astitiani yang lagi membutuhkan bantuan untuk biaya pengobatan matanya yang lagi mengalami pembengkakan pembuluh darah pada kelopak mata kanannya,” imbuhnya.
Ketua Panitia Hunting Amal Photographer, I Wayan Maras mengatakan, aksi sosial yang dilakukan melibatkan 33 model dan didukukung beberapa sponsorship. Kegiatan yang dilakukan selama empat jam itu berhasil mengumpulkan donasi dari para donatur sebesar Rp 10.360.000. “Kami sangat berterimakasih kepada pihak pengelola Taman Ujung, karena berkat bantuannya amal ini bisa kita laksanakan dengan baik,” ucapnya.
Sementara semua donasi yang didapat langsung diserahkan kepada Ni Kadek Astitiani yang diterima kedua orang tuanya, I Gede Sukadana dan Ni Luh Sri Handayani yang hadir dalam amal tersebut.