Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Pertemuan IMF, Penataan TPA Regional Suwung Mulai Digarap

Sampah
PERTEMUAN - Kepala Satker PLP Kementerian PU IB Lanang dalam pertemuan dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Rabu (14/3).

BALI TRIBUNE - Menyongsong pelaksanaan IMF- World Bank Annual Meeting pada Oktober 2018 mendatang, penataan TPA Regional Suwung mulai digarap. Sebagian lahan TPA yang luas totalnya mencapai 32,46 haktare itu akan disulap menjadi ecopark. Sementara sisanya akan dikelola dengan konsep sanitary landfill management dan waste to energy.Informasi tersebut diutarakan Kepala Satker PLP Kementerian PU IB Lanang dalam pertemuan dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Rabu (14/3/2018).

Mengawali paparannya, Lanang mengutarakan bahwa penataan TPA Regional Sarbagita Suwung telah disepakati pemerintah pusat pada 27 Desember 2017 dan memperolah kucuran dana sebesar Rp. 250 milyar. “Pengerjaannya dikerjakan dengan sistem multi years hingga tahun 2019 mendatang,” terangnya. Untuk pengerjaan pada tahap awal, pihaknya menargetkan dapat merampungkan penataan lahan pada sisi barat yang terlihat dari Jalan Tol Bali Mandara. “Target kami, kerapian sudah terbentuk pada Agustus 2018, menjelang pelaksanaan IMF. Secara pararel, kami juga telah melakukan sosialisasi dan membangun kantor lapangan,” imbuhnya.

Lebih jauh Lanang merunut, penataan dikerjakan setelah kewenangan pengelolaan lahan clear. Dia menyebut, lahan TPA seluas 32,46 hektare itu telah diserahkan pengelolaannya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Kementerian PU yang selanjutnya didelegasikan kepada Dinas PU Provinsi Bali. Dari total luas lahan tersebut, 22, 46 Haktera akan dihijaukan dengan konsep terasering level tiga yang dilengkapi dengan pedestrian dan jogging track. “Level paling atas dari terasering mencapai ketinggian 47 meter,” ujarnya. Sedangkan sisanya seluas 10 hektare akan dikelola sebagai TPA dengan konsep sanitary landfill management danwaste to energy. Agar dapat berjalan sesuai rencana, Lanang berharap penataan ini segera ditindaklanjuti dengan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di lokasi yang telah disediakan sehingga konsep waste to energy akan terwujud.Sebab jika PLTSa tidak segera dibangun, penataan TPA Regional Suwung akan sia-sia dan gunungan sampah kembali terjadi.

Gubernur Mangku Pastika mengapresiasi dan berterimakasih karena penataan TPA Regional Suwung sudah mulai dikerjakan. Dia merasa lega karena akhirnya ada solusi untuk persoalan penanganan sampah TPA Regional Suwung yang sempat berlarut-larut. Pastika berharap, penataan ini segera diikuti dengan pembangunan PLTSa di areal yang telah disiapkan. Pertemuan itu dihadiri pula oleh GM PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa, Kadis PU Bali I Nyoman Astawa Riadi, Kadis Lingkungan Hidup Gede Suarjana dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, S.H, M.H.

wartawan
release

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.