Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jenazah Kadek Oka Diduga masih Berada di Lambung Kapal KMP Turu Pratama Jaya

korban kapal tenggelam
Bali Tribune / Alm Kadek Oka

balitribune.co.id | Semarapura - Suasana duka menyelimuti kediaman I Kadek Oka, sopir truk asal Dusun Nesa, Desa Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, yang hingga kini belum ditemukan usai kecelakaan laut yang menimpa KMP Turu Pratama Jaya di Selat Bali pada Kamis (3/7) dini hari.

I Kadek Oka adalah sopir truk tronton yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk menggunakan KMP Tunu Pratama Jaya. Ketika wartawan mendatangi rumah duka, terlihat sejumlah kerabat duduk bersama dalam suasana duka mendalam, saling menguatkan satu sama lain agar bisa tabah menghadapi cobaan berat yang menimpa salah satu keluarga mereka.

Salah seorang pekerja bernama Made Kodok yang akrab dipanggil Dedok, asal Kemoning SP Klod  yang juga mandor di Gudang Surya, ditemui Sabtu (5/7) menerangkan ada dua sopir truk dari perusahaan tersebut yang terlibat dalam kejadian ini namun hanya satu orang asal Klungkung sedangkan seorang hanya sopir yang membawa kiriman semen dari Jawa.

"Mereka adalah Eko Satriyo (48), asal Banyuwangi yang mengemudikan truk DK 8153 AD, dan I Kadek Oka (41) mengemudikan truk DK 8565 MH," ungkapnya.

Sementara itu Kelian Adat Nesa, Nyoman Arjana, didampingi kakak korban, I Putu Suparno, mengungkapkan bahwa keluarga pertama kali mengetahui kabar tersebut dari Sri Astuti yang menghubungi lewat ponsel.

"Kami diberi tahu pagi hari, lalu keluarga berangkat ke lokasi kejadian di daerah Negara. Ada Nyoman Parsua, Gede Suparta Komang, Gede Arta, Kadek Yudi Yastawan, serta anak korban, Putu Adi Prastika," ujar Nyoman Arjana.

Menurutnya, rombongan keluarga tiba di lokasi pada malam hari sekitar pukul 22.00 Wita dan saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut di posko. Hingga kini, istri korban, Nyoman Gria Rangkan, dan dua anak korban Putu Adi Prastika dan Kadek Yuni Pebrianti masih berada di lokasi pencarian. Diketahui, korban telah memiliki empat cucu.

Dari keterangan keluarga, I Kadek Oka merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ia dikenal sebagai pribadi yang bertanggung jawab dan telah lama bekerja sebagai sopir. Kakaknya menyampaikan bahwa dua hari sebelum kejadian, ia sempat merasa ada firasat buruk.

“Dia sering lihat HP, buka-buka info kapal laut. Mungkin karena dia memang sering menyeberang ke Jawa,” katanya.

Keluarga juga sudah berupaya menanyakan kepada orang pintar untuk mendapat petunjuk. “Kadek itu jarang keluar rumah, sehari-hari kerja saja. Dia tulang punggung keluarga. Kami semua sangat kaget dengan kabar ini,” tambahnya.

Informasi terakhir yang dihimpun, korban sempat menghubungi pihak perusahaan dan menyampaikan bahwa cuaca di lokasi sangat buruk. Truk yang dibawanya sudah berada di dalam area, namun tak bisa keluar karena kondisi tak memungkinkan.

wartawan
SUG
Category

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click

Gamelan Tua dari Sanggar Laras Manis Desa Darmasaba Tampil di PKB 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Sanggar Laras Manis dari Banjar Umahanyar, Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, mewakili Kabupaten Badung tampil memikat dalam Rekasadana Rekonstruksi Gamelan Tua yang menjadi bagian dari rangkaian Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47. Pertunjukan tersebut digelar di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Art Center Denpasar, Minggu (6/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.