Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jro Nyoman Ray Yusha Tutup Usia, Bali Kehilangan Pejuang Lingkungan di Parlemen

Ray Yusha
Bali Tribune / Anggota DPRD Bali, (Alm) Ir Jro Nyoman Ray Yusha

balitribune.co.id | Denpasar - Kabar duka menyelimuti lingkungan DPRD Provinsi Bali. Anggota Fraksi Partai Gerindra, Ir Jro Nyoman Ray Yusha, wafat pada Sabtu (4/10) sore di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah, Denpasar.

Politisi senior kelahiran Singaraja, 6 Oktober 1953, itu merupakan wakil rakyat asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng.

Kabar berpulangnya Jro Yusha dikonfirmasi langsung oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali, I Gede Harja Astawa.

“Tadi sore saya dapat kabar dari keluarga, beliau telah meninggalkan kita semua di RS Ngoerah. Mari kita doakan bersama, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan mengikhlaskan,” ujar Harja Astawa saat dihubungi, Sabtu (4/10) malam.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat, Jro Yusha duduk di Komisi III DPRD Bali, yang membidangi urusan pembangunan, pekerjaan umum, tata ruang, perumahan rakyat, lingkungan hidup, perhubungan, serta pertambangan dan energi.

Ia juga aktif sebagai anggota Panitia Khusus Tata Ruang (Pansus TRAP), dan dikenal vokal menyoroti pelanggaran pembangunan serta tata kelola lingkungan di Bali.

Perhatian almarhum terhadap isu lingkungan bukan sekadar formalitas. Dalam banyak kesempatan, ia menegaskan bahwa pelestarian ekosistem Bali harus berlandaskan falsafah Tri Hita Karana (THK), keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan Tuhan.

“Bagi beliau, tata kelola alam dan air bukan sekadar regulasi, tapi warisan budaya yang harus dijaga,” tutur Harja Astawa.

Meski usianya tak muda lagi, semangat Jro Yusha disebut tak pernah surut. Bahkan, Senin (29/9) lalu, almarhum masih hadir dalam rapat Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali.

“Senin malam beliau masih kontak saya, semangat sekali. Setelah itu katanya agak kecapean, check up, lalu dirawat. Tiba-tiba tadi sore sudah berpulang,” kenang Harja dengan suara bergetar.

Dalam kiprahnya di DPRD, almarhum dikenal jarang absen dalam kegiatan kerja dewan, bahkan saat kondisi kesehatannya menurun.

“Pernah periode lalu beliau tetap ngantor pakai kursi roda, tapi tetap aktif. Sekarang pun sebagai Ketua Pansus Raperda Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH), beliau paling rajin ikut kunjungan kerja ke luar daerah maupun ke lapangan,” tambah Harja.

Di mata koleganya, Jro Yusha bukan hanya seorang politisi, melainkan teladan dan pejuang partai. Sebagai mantan Ketua DPC Gerindra Buleleng, ia dikenal gigih membangun basis partai di daerah asalnya.

“Kami sangat kehilangan sosok beliau. Seorang senior yang selalu menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Tapi kami mengikhlaskan kehendak Tuhan,” tutur Harja.

Hingga Sabtu malam, jenazah almarhum masih disemayamkan di RSUP Ngoerah. Pihak keluarga dan kader partai tengah berkoordinasi terkait prosesi pengabenan, mengingat di Desa Tajun, Buleleng, sedang berlangsung karya (upacara agama) besar.

Kepergian Jro Nyoman Ray Yusha meninggalkan duka mendalam di kalangan legislatif dan masyarakat Bali. Dedikasi dan konsistensinya memperjuangkan tata ruang berkelanjutan dan perlindungan lingkungan hidup menjadi jejak pengabdian yang sulit tergantikan.

“Semangat beliau akan selalu hidup dalam kerja-kerja kami di DPRD Bali,” tutup Harja Astawa.

wartawan
ARW
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gerak Cepat Bantu Korban Banjir di Denpasar, Koster dan Jaya Negara Bersinergi Gelontorkan Dana BTT

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah cepat dan sistematis dalam penanganan dampak banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Denpasar, Badung dan wilayah lainnya. 

Untuk menutupi kerugian material akibat banjir, Gubernur bersinergi dengan Wali Kota Jaya Negara akan menggelontorkan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) yang ada dalam APBD Pemprov Bali dan Pemkot Denpasar. 

Baca Selengkapnya icon click

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.