Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Kejutan Politik di Jembrana, Ipat dan Winasa Gabung PDIP

Wabup Ipat dan Bupati Kembang
Bali Tribune / PDIP - Wabup Ipat bersama Bupati Kembang telah mengikuti pembekalan Kepala Daerah (PKD) PDIP sejak akhir pekan lalu di Jakarta.

balitribune.co.id | Negara - Sebuah kejutan mewarnai konstelasi politik di Kabupaten Jembrana pasca pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 lalu. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat, dan ayahnya I Gede Winasa kini resmi menjadi kader PDI Perjuangan.

Gede Ngurah Patriana Krisna, yang sebelumnya diketahui mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana sebagai calon wakil bupati jalur independen mendampingi Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan, kini justru terpantau mengikuti Pembekalan Kepala Daerah (PKD) yang diselenggarakan oleh PDIP sejak akhir pekan lalu. Tak hanya Ipat, sang ayah yang juga mantan Bupati Jembrana dua periode, I Gede Winasa, dipastikan telah kembali ke partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Bergabungnya Ipat, yang sebelumnya saat mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Bupati Jembrana berstatus calon independen, ke PDIP tentu menimbulkan berbagai spekulasi terkait peta politik di Jembrana kedepan. Langkah ini juga mengindikasikan dinamika politik yang menarik. Kabar ini mencuat setelah Ipat diketahui mengikuti Pembekalan Kepala Daerah (PKD) PDIP, sebuah pelatihan yang mensyaratkan pesertanya memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) partai pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri tersebut.

Selain dari kepesertaan PKD sejak akhir pekan lalu di Jakarta dan dijadwalkan berlangsung selama lima hari merupakan agenda penting bagi seluruh Kepala Daerah dari PDI Perjuangan, kepastian bergabungnya Wabup Ipat ke PDIP juga telah terkonfirmasi oleh sang ayah mantan Bupati Jembrana dua periode (2000-2010), I Gede Winasa. Winasa, yang dulunya juga merupakan kader PDIP bahkan sempat menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Jembrana, "sudah ber-KTA (PDIP)," ujar I Gede Winasa pada Minggu (18/5).

Senada dengan Winasa  yang menyatakan putranya, Ipat, juga telah resmi menjadi anggota partai berlambang banteng moncong putih tersebut dan tengah mengikuti PKD di Sekolah Partai Lenteng, Jakarta, Kabar bergabungnya ayah dan anak tersebut ke PDIP dibenarkan oleh Sekretaris DPC PDIP Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi. Dihubungi pada Minggu siang, Sri Sutharmi yang juga kini menjabat sebagai Ketua DPRD Jembrana memastikan bahwa baik Winasa maupun Ipat telah mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

"Ada tiga yang baru, termasuk Pak Winasa, Pak Ipat dan satu perempuan, lupa saya namanya. Pak Winasa duluan sudah ber-KTA PDIP," ungkap Sutharmi. Sutharmi menjelaskan bahwa bergabungnya Ipat ke PDIP merupakan hasil pendekatan dari elite partai. Setelah menyatakan kesiapannya menjadi kader, DPC PDIP Jembrana segera menerbitkan KTA sebagai salah satu syarat untuk mengikuti PKD. Sebelumnya, Ipat diketahui berada dan memangku posisi dalam struktur DPD II Golkar Jembrana.

Ipat saat perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana mendampingi Calon Bupati I Made Kembang Hartawan telah memilih keluar dari instruksi partai saat itu. "Setelah beliau menyatakan siap bergabung, kami (DPC PDIP Jembrana) buatkan KTA, karena syarat ikut PKD juga harus ber-KTA," terangnya. Sutharmi menegaskan bahwa PDIP sebagai partai yang terbuka menerima siapapun yang ingin bergabung. Kendati demikian, posisi ketiga anggota baru tersebut saat ini masih sebagai anggota biasa.

"Sementara masih sebagai anggota, karena juga struktur kepengurusan masih berjalan belum selesai masa jabatan masih kepengurusan yang lama, nantinya kalau ada pergantian tergantung rekomendasi," jelasnya. Sutharmi menambahkan bahwa ketiganya akan resmi tercatat sebagai anggota PDIP setelah memenuhi kriteria, persyaratan, dan mendapatkan persetujuan dari pusat. Sedangkanh Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan, belum dapat dimintai keterangan terkait perkembangan terbaru ini. 

wartawan
PAM
Category

Bupati Gus Par Ajak Warga Pilah Sampah di Rumah saat Peringatan World Cleanup Day

balitribune.co.id | Amlapura - Pemerintah Kabupaten Karangasem bersama masyarakat menggelar Aksi Bersih Sampah dalam rangka World Cleanup Day di Sungai BTN Nirmala, Jasri, pada Jumat (19/9). Acara ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Karangasem untuk memperkuat edukasi dan komitmen bersama dalam mengatasi permasalahan sampah yang kian mendesak.

Baca Selengkapnya icon click

Sukses Kelola Sampah dari Sumber, Desa Baktiseraga Bersyukur Ada Bantuan BRI

balitribune.co.id | Singaraja - Sejak tahun 2023, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng telah mampu mengelola sampah dari sumber. Dengan aturan pembuangan sampah yang dilakukan dengan disiplin, solusi yang diberikan pihak desa, serta kepemimpinan yang tegas, TPS3R Baktiseraga mampu mengurangi residu yang dibuang ke TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pebalap Astra Honda Melesat Kencang Tembus 5 Besar di JuniorGP San Marino

balitribune.co.id | Jakarta – Pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menunjukkan tren positif pada ajang balap internasional. Veda Ega Pratama tampil impresif di JuniorGP, sementara M. Kiandra Ramadhipa menjaga peluangnya berada di tiga besar klasemen European Talent Cup (ETC) musim 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Telkomsel Hadir di Klungkung Membangun Masyarakat Digital

balitribune.co.id | Semarapura - Telkomsel terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transformasi digital dan pemberdayaan masyarakat dengan memperluas inisiatifnya ke Kabupaten Klungkung, Bali. Melalui berbagai program strategis, Telkomsel menghadirkan solusi digital yang menyentuh sektor pendidikan, komunitas, dan masyarakat lokal.

Infrastruktur Digital Yang Mendukung

Baca Selengkapnya icon click

Polisi Ungkap 23 Jaringan Narkoba Diduga Dikendalikan dari Balik Lapas

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Satres Narkoba Polresta Denpasar kembali mengungkap 23 kasus sepanjang Agustus 2025. Dari total 26 tersangka yang diamankan, enam di antaranya tercatat sebagai residivis kasus serupa. Polisi menduga kuat peredaran barang haram ini masih terkait dengan jaringan narapidana yang beroperasi dari balik lembaga pemasyarakatan (Lapas).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.