Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ketua Kadin Polisikan Sandoz, Anak Mantan Gubenur Bali

Bali Tribune/Gusti Randa, kuasa hukum AA Alit Wiraputra memberi keterangan pers.
balitribune.co.id | DenpasarKetua Kadin Bali, Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra (54) melalui kuasa hukumnya resmi melaporkan anak mantan Gubernur Bali Made Mangku Pastika bernama Putu Pasek Sandoz Prawirottama ke Mapolda Bali, Senin  (29/4) kemarin. Selain Sandos, Candra Wijaya dan Made Jayantara juga dilaporkan. Laporan tersebut diterima dengan status Aduan Masyarakat (Dumas). 
 
Kuasa hukum Ngurah Alit, Gusti Randa mengatakan, Dumas terhadap Sandoz cs ini dilakukan oleh kliennya Anak Agung Ngurah Alit buntut dari perkara kasus dugaan penipuan perizinan pengembangan Kawasan Pelindo III, Pelabuhan Benoa. “Aduan terhadap ketiganya dengan dugaan tindak pidana penipuan, penggelapan, dan penadahan. Dalam pengaduan ini bukti awalnya adalah bukti penerimaan dana dari Sutrisno selaku pelapor dalam bentuk rekap bank dan surat menyurat sebagai struktur dalam perusahaan,” ungkapnya.
 
Permohonan perizinan refitalisasi itu diawali dengan adanya MoU antara Sutrisno Lukito Disastro (pelapor dalam perkara ini) dan Sandoz. Mereka bersepakat untuk membuat perusahaan, PT Bangun Segitiga Mas (BSM). Itu dilakukan sebagai pengembang dalam revitalisasi Pelabuhan Benoa. Draf MoU itu selanjutnya ditindak lanjuti dengan sebuah kerja sama. Kerja sama itu dilakukan antara Sutrisno dan Abdul Satar terhadap Alit untuk mendapatkan izin prinsip dari Gubernur Bali. Untuk mendapatkan izin itu dibutuhkan langkah-langkah, seperti melakukan audiensi dengan Pemprov, mendapatkan rekomendasi dari DPRD, hingga keluar izin prinsip. Selanjutnya dalam kerja sama itu dibagi dua, yaitu mendapatkan rekomendasi DPRD Provinsi Bali biayanya Rp16 miliar dan mendapatkan izin prinsip gubernur Rp14 miliar. 
 
Sehingga total semuanya itu membutuhkan biaya sebesar Rp30 miliar. Alit bekerja untuk mendapatkan rekomendasi dan mendapatkan aliran dana Rp16 miliar dan sudah berhasil mendapatkan rekomendasi. Dalam proses izin prinsip gubernur oleh PT BSM ini justru yang keluar izinnya atas nama PT Nusa Mega Penida. Sehingga uang Rp14 miliar itu tidak pernah dapat. Setelah dicari tahu ternyata PT BSM belum terdaftar sebagai perusahaan. Akibatnya, Alit dikatakan melakukan penipuan dan penggelapan Rp 16 miliar.
"Faktanya, tugas klien kami itu sudah terlaksanakan dan faktanya uang sebesar Rp16 miliar itu tidak hanya Alit saja yang mendapatkan bagian, tetapi mengalir juga ke ketiga orang yang diadukan ini," tuturnya. 
 
Namun menjadi pertanyaan, bagaimana mungkin sebuah perusahaan yang belum ada lembaran negaranya bisa ikut mengurus izin revitalisasi sampai keluar rekomendasi. Dan menariknya lagi, yang keluar izin prinsipnya malah perusahaan Nusa Mega Penida. “Terkait adanya kerja sama antara klien dengan pelapor itu tindak lanjut dari MoU yang dilakukan sebelumnya antar Lukito dan Sandos. Dalam MoU antara Lukito dan Sandos, Ngurah Alit sebagai saksi. Dalam kesepakatan itu dikatakan bahwa dengan adanya kesepakatan ini, maka harus dibuat sebuah perusahaan yang bernama BSM,” terangnya.
 
Sehingga menurut Gusti Randa, jika perjanjian atas nama Alit, pihaknya menuturkan bahwa itu bohong. Karena proses pengurusan ini sudah memakai bendera bernama PT BSM. Meskipun PT BSM belum ada lembaran negaranya di Menkum HAM. Lagipula dalam bertindak pada PT BSM itu segala surat-surat yang keluar, terdapat tanda tangan presiden direktur bukan direktur. “Buka-bukaan aja. Dalam PT BSM, Alit sebagai direktur, Presiden Direkturnya Candra Wijaya, Sutrisno adalah Komisaris,” tuturnya.
 
Berdasarkan UU Korporasi lanjut Randa, direktur adalah pihak kedua. Tapi ketika dikatakan ada penipuan dan penggelapan oleh Alit Ketek yang hanya sebatas direktur juga menjadi pertanyaan. Pihaknya berkomitmen untuk membongkar kasus ini seterang-terangnya. Sabab, keadilan harus ditegakkan. Pun untuk diketahui, Sutrisno dalam PT BSM adalah komisaris. Bagaimana mungkin dalam sebuah perusahaan komisaris melaporkan penipuan dan penggelapan terhadap direkturnya. “Ini cukup aneh. Sementara surat-surat ke Pemda dan Bapeda memakai nama PT BSM,” katanya.
 
Terkait dengan adanya informasi bahwa Sandos dalam kerja sama itu adalah konsultan, Randa tak mempersoalkannya. Randa mengatakan jawaban itu nanti akan diproses dalam penyelidikan ataupun penyidikan. Klaim-klaim seperti itu sah-sah saja. Tapi ada fakta yang mengungkapkan. Hubungan antara klien dengan tiga orang yang diadukan ini adalah hubungan dalam satu perusahaan. Tidak ada orang perorang. Kalau PT BSM ini adalah suatu korporasi itu mestinya harus jelas siapa melakukan apa, dengan jabatan apa dia bertindak sebagai apa.
 
"Surat yang keluar dari perusahaan ini ke Pemda ditandatangani oleh Direktur Utamanya. Tapi aliran dana jatuhnya kepada direktur. Lalu direktur memberikan uang tersebut salah satunya adalah ke Direktur Utamanya, kepada Sandoz, dan Jayantara. Inilah yang perlu kami buat terang dan jelas perkara,” jelasnya.
 
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan mengatakan, penyidikan segera mempelajari baik Dumas dan bukti-bukti. “Ya, ada aduan itu akan kami segera tindak lanjuti, termasuk memanggil Sandoz Cs untuk dimintai keterangan. Tapi sebelumnya, penyelidikan dilakukan lebih dahulu hingga status Dumas menjadi LP,” ujarnya. 
wartawan
ray

Scoopy Easy Run, Cara Kekinian Honda 63 Ngurah Rai Gaet Gen Z Singaraja

balitribune.co.id | Siungaraja  - Suasana akhir pekan di Dealer Honda 63 Ngurah Rai Singaraja tampak berbeda. Sebanyak 100 peserta, didominasi oleh kalangan Gen Z, memadati halaman dealer untuk mengikuti Scoopy Easy Run, sebuah kegiatan lifestyle running yang kekinian dan penuh semangat kebersamaan.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali dan Honda Scoopy Limited Hidupkan Gaya Anak Muda Lewat Kalcer

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali menghidupkan semangat dan gaya anak muda Pulau Dewata dengan memperkenalkan varian eksklusif Kalcer Bareng Honda Scoopy Limited, yang hadir dalam empat pilihan warna spesial yang hanya tersedia di Bali: Sanur Sunrise, Ubud Sky, Kuta Sunset, dan Midnight Canggu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Instruksikan Akhir Tahun Kabel Semerawut Jalan Cemagi Sudah Turun

balitribune.co.id | Mangupura - Penataan kabel semerawut terus digeber oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. Sejumlah ruas jalan di Gumi Keris bahkan telah berhasil bebas dari kabel yang menjuntai. Caranya yakni kabel yang selama ini memakai tiang kini ditanam dibawah tanah seiring perbaikan infrastruktur jalan dan gorong-gorong. Salah satu kawasan yang diharapkan bebas dari kabel listrik dan optik adalah Cemagi dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Tampilkan Garapan Nawasena pada Pawai Budaya Muskowil IV APEKSI di Kota Kediri

balitribune.co.id | Denpasar - Kota Denpasar kembali menunjukkan keeksotisan budayanya dalam ajang Pawai Budaya Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Kediri pada Kamis (17/7) malam. Dengan mengusung konsep Denpasar Nawasena, garapan yang dikemas apik seniman Denpasar ini sukses memukau penonton yang hadir. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibunda Wali Kota Denpasar Berpulang, Palebon Digelar 4 Agustus

balitribune.co.id | Denpasar - Berita duka datang dari keluarga besar Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara. Ibunda tercinta beliau, Ni Jero Samiarsa tutup usia pada Kamis (17/7) pukul 15.00 Wita. Almarhumah meninggal dunia pada usia 90 tahun setelah menjalani perawatan intensif selama tiga hari. 

Baca Selengkapnya icon click

Anak Diculik Mantan Pacar di Bali, Wanita Inggris Tunggu Kejelasan Polresta Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang ibu berkebangsaan Inggris, Kathryn Rosalie Joy Dench alias Kate menangis lantaran putranya berinisial SEB (9) diduga jadi korban penculikan oleh mantan pacarnya berinisial BJWB di Pulau Serangan, Denpasar Selatan, 21 April 2025 pukul 18.11 Wita lalu. Sementara laporannya di Polresta Denpasar hingga saat ini belum ada kejelasan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.