Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Komisi IX DPR RI Soroti Banyaknya WNA Ikut BPJS

DPR RI
Bali Tribune / Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani

balitribune.co.id | Denpasar - Anggota Komisi IX DPR RI asal Bali, Tutik Kusuma Wardhani, saat menghadiri kegiatan grup Alunan Symphoni (Alus) d Denpasar, Sabtu (23/8) mengungkapkan program kerja komisi yang menaunginya saat ini. Ia mengatakan pihaknya kini sedang berbenah di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan. Ia menyebut dua bidang tersebut menjadi prioritas utama, apalagi dengan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo yang harus dikawal secara serius.

Menurut Tutik, pembenahan BPJS Kesehatan menjadi salah satu fokus kerja. Ia menilai lembaga ini tidak boleh terus merugi karena beban layanan yang semakin besar, terlebih dana yang ‘nombok’ terus-menerus perlu diatasi dengan kebijakan tepat. Upaya perbaikan pun tengah dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan mendorong masyarakat menerapkan pola hidup sehat agar anggaran kesehatan tidak habis untuk menangani penyakit kronis.

“Jangan sampai dana kesehatan habis hanya untuk menanggulangi penyakit-penyakit kronis. Kalau masyarakat terbiasa berperilaku hidup sehat, anggaran yang tersisa bisa dialihkan untuk sektor lain seperti pertanian dan infrastruktur,” ujarnya.

Ia juga menyoroti keberadaan warga negara asing (WNA) yang ikut menjadi peserta BPJS Kesehatan di Bali. Apalagi, berdasarkan data BPJS, terdapat sekitar 15 ribu WNA yang terdaftar, namun hanya sekitar 7.000 yang aktif. Kondisi ini, menurutnya, tidak adil karena BPJS banyak disubsidi oleh pemerintah. “Lebih baik WNA menggunakan asuransi swasta. Karena mohon maaf, banyak dari mereka yang sudah senior-senior tentu penyakitnya yang lebih kronis,” sentilnya.

Tutik membenarkan, dasar hukum yang memperbolehkan WNA untuk menjadi peserta BPJS adalah Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 jika mereka telah bekerja minimal enam bulan. Namun aturan itu kini sedang dievaluasi di Komisi IX. Ia menilai penting adanya pemisahan agar subsidi pemerintah benar-benar ‘hanya’ dinikmati masyarakat Indonesia yang membutuhkan. “Karena BPJS kami terus jebol, terus minta dana. Kasihan pemerintah, APBN nanti terus digerogoti,” ucapnya.

Apakah artinya selama ini BPJS menggerogoti dana pemerintah? Ia membenarkan hal tersebut. Sebagai solusi, Komisi IX kini tengah merapikan data kepesertaan BPJS agar selaras dengan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Tujuannya, agar subsidi benar-benar menjangkau masyarakat miskin yang masuk kategori desil satu dan dua.

“Ya jelas, kan (dana BPJS) kurang terus dananya untuk biaya kesehatan. Betul, kurang terus. Ya saya kasihan juga tenaga medis kita juga kewalahan. Makanya, kita rapikan semua supaya data sinkron, agar betul-betul masyarakat yang tidak mampu masuk ke sana,” tandasnya. 

Sementara itu dari tempat yang sama, momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pun dijadikan ajang untuk menyemangati para orang tua agar tetap sehat dan produktif. Tidak hanya bernyanyi untuk menghibur diri, para pensiunan yang tergabung dalam grup Alunan Symphoni (Alus) memilih memperluas makna kegiatannya dengan berbagi kasih kepada para lanjut usia (lansia).

Tutik Kusuma Wardhani, yang juga pembina Alus, menyampaikan sekitar 15 lansia hadir pada kesempatan tersebut. Mereka tidak sekadar diajak menghibur diri, tapi menjadi ruang berbagi kasih dengan para lansia yang diundang untuk ikut bernyanyi, bersenda gurau, sekaligus menerima bantuan.

“Ini kan masih rangkaian kegiatan bulan kemerdekaan ya. Kami bersama grup Alunan Symphoni, masih dalam suasana memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Di samping kami menggembirakan diri, kami berbagi kasih, berbagi tali kasih, berbagi kebahagiaan dengan para lansia,” katanya.

Grup Alus sendiri beranggotakan 26 orang pensiunan dari berbagai bidang yang tetap aktif berkegiatan, menyalurkan hobi bernyanyi dan menghibur diri. Kehadiran mereka bukan hanya untuk hiburan semata, melainkan juga sebagai sarana menjaga produktivitas di usia yang tidak lagi muda. Melalui musik, mereka berusaha menjaga semangat hidup, sekaligus bermanfaat bagi orang lain.

Selama ini, aktivitas Alus lebih banyak terfokus pada hiburan internal di kalangan anggotanya. Namun pada momen-momen khusus, mereka juga melakukan kegiatan sosial. “Di bulan-bulan tertentu, event tertentu, kami berbagi kasih, berbagi tali kasih. Kadang-kadang juga tentang kesehatan, seperti seminar atau informasi seputar kesehatan,” jelas Anggota Komisi IX DPR RI itu.

Ketua Alus, Inteni Suwitari, yang juga pegawai Dinas Kesehatan Kota Denpasar pun senada mengatakan kelompok ini lebih dari sekadar kelompok hiburan. Mereka juga aktif menggelar kegiatan sosial, mulai dari kunjungan ke panti asuhan, panti jompo, hingga sembahyang bersama dalam bentuk tirta yatra setiap tahun.

Kata Inteni, jumlah penerima bantuan kali ini disesuaikan dengan kemampuan dana komunitas, yang sebagian besar dihimpun dari donatur dan dukungan anggota DPR RI Tutik Kusuma Wardhani. Bagi para anggota, kegiatan ini adalah bentuk rasa syukur sekaligus wujud kepedulian di usia yang tidak lagi muda.

Mereka ingin tetap bermanfaat bagi orang lain dan menjaga semangat hidup produktif meski sudah memasuki masa pensiun. “Syukur kita masih diberikan kesempatan untuk saling mengasihi sesama umat, terutama para lansia yang tidak mampu,” kata Inteni.

Selain menyumbangkan bantuan, acara berlangsung hangat dengan hiburan bernyanyi bersama. Kehadiran Alus yang penuh keceriaan itu membuat para lansia yang hadir merasa diperhatikan dan didorong untuk tetap bersemangat menjalani hari.

Salah satu peserta, Ketut Warniliati, yang hadir mewakili Puskesmas sekaligus ia juga PKK Desa Dangin Puri Kelod, mengaku terharu atas kepedulian komunitas Alus. Ia mengatakan, undangan berbagi kasih seperti ini memberi arti besar bagi warganya, khususnya para lansia, janda, maupun masyarakat disabilitas.

“Saya pribadi dan mewakili warga kami, mewakili puskesmas juga sangat merasa berterima kasih atas kerelaannya, kebaikan hatinya berbagi kepada kami. Itu berupa apapun, seberapa pun besarnya, harganya, sangat bermanfaat bagi kami. Semoga yang terlibat di dalamnya diulurkan kesehatan selamanya dan rezekinya terus mengalir,” ungkap anggota Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) tersebut sambil menangis haru.

Ia menambahkan, kegiatan ini memberi kejutan sekaligus kebahagiaan tersendiri bagi warganya. “Tidak semua orang yang mampu mau berbagi seperti ini, dan saya tidak menduga hal ini terjadi hari ini. Semoga benar-benar bermanfaat bagi warga kami, apalagi banyak juga yang janda dan kurang mampu,” pungkasnya.

wartawan
ARW
Category

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pasien Sukses Jalani Operasi Katarak Gratis Kagama Bali di HUT GOW Badung

balitribune.co.id | Mangupura -  Sebanyak 242 warga Badung memanfaatkan layanan “Periksa Mata Gratis” Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 dirangkai dengan HUT ke-2 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Badung di Warung Kopi Bamboo Cafe, Desa Dalung, Kuta Utara, Selas (19/8)

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cegah Stunting, Dinas Perikanan Badung Bagikan Paket Olahan Ikan di Desa Buduk

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Perikanan Kabupaten Badung kembali melaksanakan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Germarikan) sebagai upaya meningkatkan konsumsi ikan sekaligus mencegah stunting. Kegiatan kali ini digelar di Balai Banjar Umacandi, Desa Buduk, Mengwi, Rabu (20/8), dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Badung UMKM Week 2025 Batch I Resmi Dibuka, 28 UMKM Lokal Pamerkan Produk Unggulan di Beachwalk

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal ini ditandai dengan digelarnya Pameran Badung UMKM Week 2025 Batch I di Fountain Stage, Beachwalk Shopping Mall Kuta, Selasa (19/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.