Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

ritual
Bali Tribune / RITUAL - Desa Adat Mengwitani menggelar upacara di lokasi korban hilang di Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Satu keluarga yang terdiri tiga orang diduga hanyut bersama rumahnya dalam peristiwa tersebut. Tiga korban diidentifikasi sebagai Rio Hatnar Boelan (56), Dewi Ratnawati Soenarjo (57), dan Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23). 

Bendesa Adat Beringkit, I Ketut Sutomo menyatakan rirual ini sebagai wujud permohonan maaf kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) atas kesalahan manusia yang mengganggu tatanan alam.

"Ritual ini untuk menetralisir energi negatif dan menciptakan harmoni antara manusia dengan alam, serta memperkuat kerukunan antar sesama manusia," jelas Sutomo. 

Ia juga berharap agar para korban dapat segera ditemukan, hidup atau pun meninggal, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.

"Semoga para korban segera ditemukan," katanya.

Perbekel Mengwitani, I Nyoman Suardana juga berharap ritual ini dapat membawa titik terang dalam proses pencarian. "Semoga ada titik terang dan korban bisa segera ditemukan," ujarnya.

Nyoman Suardana mengakui bahwa tim pencari menghadapi kendala di lapangan, termasuk kondisi sungai yang ekstrem dengan kedalaman, bebatuan, serta tumpukan sampah kayu. Lokasi pencarian menyisir hingga muara sungai yang bermuara di Pantai Mengwning, Cemagi.

"Kalau untuk pencarian di lokasi kejadian (rumah longsor) sudah dilakukan tetapi belum juga ditemukan, perkiraan kami korban hanyut dibawa arus,"  kata Suardana.

Sementara itu, Toto Cahyono, adik kandung dari salah satu korban, Dewi Ratnawati, mengaku sudah pasrah dan mengiklaskan kejadian ini. Pun begitu pihaknya berharap pencarian terus dilakukan sampai korban ditemukan.

Ia  menduga kuat kakaknya kemungkinan besar hanyut. "Kami pasrah, ikhlas, kami cuma ingin ketemu dalam kondisi apa pun,"  ucapnya.

Diketahui hujan lebat yang mengguyur Bali selama dua hari, Selasa - Rabu (9-10/9) menimbulkan petaka besar di Bali. Sebagian wilayah Denpasar, Badung dan sekitarnya dilanda banjir bandang. 

wartawan
ANA
Category

DPRD Bali Ngebut Bahas Raperda Bale Kertha Adhyaksa

balitribune.co.id | Denpasar - Perkuat Penyelesaian Sengketa Adat di Tingkat Desa, Bali siap dadi pelopor Hukum Adat Formal . Terkait hal itu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali bergerak cepat membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Bali tentang Bale Kertha Adhyaksa di desa adat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

"Sidi Kara Jati" Lintas Soroh Nunggal di Ngaben Kinembulan Peliatan

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam kegiatan Pitra Yadnya di Bali, umumnya bersaranakan petulangan Lembu, Singa, Gajak, Mina atau lainnya. Namun di Desa Adat Peliatan, Banjar Teges Kawan dan Banjar Teges Yangloni dalam atiwa-tiwa  kinembulan, mempersembahkan modifikasi semua jenis petulangan menjadi satu ini menuai perhatian.

Baca Selengkapnya icon click

Semen Langka, Proyek Gedung Baru DPRD Badung Terancam Molor

balitribune.co.id | Mangupura - Tersendatnya kendaraan logistik di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, rurut berimbas pada sejumlah proyek fisik milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung. Pasalnya, terjadi kelangkaan material bangunan seperti semen di Bali. Bila kondisi ini berlangsung lama bukan tidak mungkin proyek fisik yang dibangun pemerintah Gumi Keris bisa terancam molor.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Underpas Simpang McD Jimbaran Segera Terwujud

balitribune.co.id | Mangupura - Simpang Unud atau McD Jimbaran di Kuta Selatan, Badung, akan segera dilengkapi underpas atau jalan bawah tanah.

Pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung bahkan dikabarkan telah siap 'patungan' untuk membiayai pembangunan underpas ketiga di Kabupaten Badung itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.