Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Korban Tewas Banjir Bali ke-18 Ditemukan di Tukad Badung

korban banjir Bali
Bali Tribune / EVAKUASI - Tim SAR gabungan mengevakuasi 1 jenasah korban banjir di Bali, Senin (15/9) pagi. Korban ditemukan di daerah Jalan Kertanegara, Cokroaminoto, Banjar Pohgading, Kota Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Tim SAR gabungan kembali menemukan dan mengevakuasi 1 jenasah korban banjir di Bali, Senin (15/9) pagi. Korban ditemukan di daerah Jalan Kertanegara, Cokroaminoto, Banjar Pohgading, Kota Denpasar. 

Kepala Basarnas Denpasar, Nyoman Sidakarya, mengatakan, tim SAR gabungan sejak pagi sudah kembali menyisir aliran sungai Tukad Badung. Namun saat hujan turun dengan deras, tim yang sedang menyisir dipinggirkan karena volume air semakin tinggi. 

"Selang beberapa waktu kemudian ada warga melaporkan bau busuk saat melewati pinggir sungai. Petugas akhirnya menelusuri asal usul bau busuk dan ditemukan satu korban dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.

Ia menjelaskan, berawal dari kecurigaan saat warga mulai mencium bau tidak wajar. Setelah ditelusuri terlihat hanya sebagian kaki. Setelah menerima laporan masyarakat, petugas langsung bergegas menuju ke lokasi. Tiba di lokasi, warga sudah memenuhi titik bau busuk. Petugas akhirnya turun ke sungai, mengais beberapa sampah yang sudah terseret banjir. Tim SAR yang sedang melakukan pencarian di Ubung dan Pasar Kumbasari segera bergeser ke lokasi penemuan jenasah. Setibanya di sana, mereka segera mengevakuasi korban dan selanjutnya dibawa ke RS Prof Ngoerah menggunakan ambulance BPBD Provinsi Bali sekitar pukul 09.50 Wita. Terlihat kondisi jenasah sudah membusuk, tidak mengenakan baju dan berjenis kelamin laki-laki. Lokasi persisnya adalah di DAS Tukad Badung, di pinggiran sungai, tepatnya di bawah rumah Kadek Sura di Jln Kertanegara, Gg Batu Medapit, Banjar Pohgading, Desa Ubung Kaja.

Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Ketut Darbawa dan Kanit Intelkam Ipda I Kadek Recita yang juga berada di lokasi kejadian saat petugas melakukan evakuasi. Ada pun identitas korban yakni bernama Suandi, asal Magetan, kelahiran 01-01-1965. Di Bali korban tinggal di Jalan Sumatera No 25 Titin Tengah. Korban saat ditemukan dalam keadaan terlentang, kepala mengarah ke barat, kaki arah ke timur dalam keadaan bengkak dan sudah mengeluarkan ulat di bagian kaki dan kepala. 

"Dilihat dari tempat lokasi kejadian diperkirakan korban meninggal hanyut akibat terseret arus banjir yang terjadi kemarin malam sekitar pukul 03.00 wita dini pagi. Diduga korban tersebut terseret arus banjir pada tanggal 10 September 2025 dan dari pihak keluarga dari saudara membenarkan mayat tersebut adalah Suwandi, orang tua dari anaknya yang berinisial BCPP," ujarnya.

wartawan
RAY
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.