Kualitas Pengaspalan Rendah, Dewan Klungkung Kecewa | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 8 April 2017 10:08
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Ketua Komisi II DPRD Klungkung, Komang Suantara, menunjukkan rendahnya kualitas pengaspalan jalan di Desa Besan, Klungkung, saat melakukan sidak, Jumat (07/04/2017). (sug)

Semarapura, Bali Tribune

Ketua Komisi II DPRD Klungkung, Komang Suantara, bersama sejumlah anggota pada Jumat (07/04/2017), turun langsung melihat kondisi jalan menuju Bukit Abah, Desa Besa, Kecamatan Dawan, Klungkung, yang baru diaspal. Setelah sidak, komisi yang membidangi infrastruktur ini mengaku kecewa dengan rendahnya kualitas pengerjaan proyek tersebut.

Dalam sidak ini, Suantara ditemani beberapa anggota Komisi II di antaranya Wayan Buda Parwata, Anak Agung Anom Artha,Wayan Mastra, dan Anak Agung Sayang Suparta. Mereka menyusuri seluruh jalan menuju Bukit Abah, termasuk memantau keberadaan Vila Bella Kita, yang menjadi ikon pariwisata baru di kawasan Bukit Abah tersebut. “Setelah monitoring, kami akan melakukan evaluasi terkait pengaspalan jalan ini. Kami berharap proyek ini bermanfaat bagi  Kabupaten Klungkung dan warga di sekitar lokasi proyek,” ujar Suantara.

Ia menuturkan, pihak dewan sangat menyayangkan dengan rendahnya kualitas pengerjaan proyek yang juah dari harapan. “Padahal  jalan tersebut baru selesai dikerjakan kok banyak aspal mengelupas dan retak-retak,” sebutnya. Karena itu, Komisi II akan memangggil instansi terkait untuk raker bersama rekanan. “Saya ingatkan rekananan jangan coba-coba bermain curang terkait kualitas jalan. Kami di Komisi II tidak  segan-segan mengambil tindakan  bila kualitas pengerjaan di bawah standar. Bila perlu ke ranah hukum,” tegasnya.

Lebih lanjut, Suantara mengungkapkan, hampir semua pembangunan jalan di Klungkung kualitasnya sangat  rendah. Karena itu, dewan akan mempertanyakan kepada instansi terkait mengenai hal ini. Ditambahkan anggota Komisi II, AA Anom Artha, total kerusakan jalan diperkirakan sekitar 100 meter. Namun, Wayan Buda Parwata menyebutkan, sekitar 200 meter jalan yang perlu diperbaiki. “Jika masih dalam masa pemeliharan, kami minta rekanan segera melakukan perbaikan. Kami akan lakukan evaluasi rekanan proyek ini,” tegas Parwata.*