Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Magazen Pelaku Rampok Money Changer Identik Milik Anggota Brimob

Bali Tribune/nanda
Tersangka perampok money changer warga negara Rusia.

Denpasar | Bali Tribune.co.id - Dugaan para pelaku perampokan money changer asal Rusia juga pelaku perampasan senjata milik anggota Brimob di Hotel Ayana pada 8 Agustus 2017 lalu semakin mendekati kenyataan. Sebab, magazen serta 16 butir peluru yang ditemukan polisi di lokasi kejadian identik dengan milik anggota Brimob yang dirampas tersebut.

Ketiga pelaku yang berhasil diringkus Tim Gabungan Polda di sebuah home stay di dekat Kampus Politeknik Jimbaran, Selasa (19/3) sekira pukul 14.00 Wita yakni Alexei Korrotkikh (44), Georgii Zhukov (40) dan Robert Haupt (42) serta salah seorang rekan mereka masih DPO.

"Magazen dan peluru ini diduga kuat punya anggota Brimob yang dirampas pelaku di Hotel Ayana. Peluru kaliber 5,56 ini untuk senjata SS1. Anggota Brimobnya sudah kita minta lihat, dan mengakui sama dengan yang dirampas," ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan SIK di Mapolresta Denpasar, kemarin.

Selain itu, hasil rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian PT Bali Maspin Tjinra terlihat seorang pelaku membawa senjata laras panjang yang identik dengan milik anggota Brimob di Hotel Ayana. Namun saat penangkapan terhadap ketiga pelaku dan penggeledahan di tempat kos mereka di wilayah Kedonganan tidak ditemukan senjata laras panjang itu. Diduga kuat, senjata itu masih dibawah kabur oleh rekan pelaku yang masih buron.

"Senjatanya belum kita temukan. Kemungkinan dibawa kabur oleh rekan mereka yang masih DPO ini. Untuk itu, anggota yang di lapangan kami minta untuk selalu berhati - hati karena diduga pelaku membawa senjata," ujarnya.

Sementara sumber di lapangan mengatakan, kelompok perampok inilah yang mendalangi sejumlah tindak kejahatan perampokan di beberapa ATM bank dan money changer. Pasalnya, usai ditangkap di Jalan Raya Kampus Unud, tepatnya di samping Kampus Politeknik Jimbaran ditemukan barang bukti pencurian di money changer Jalan Nakula serta magazen sesuai yang dikabarkan hilang dari salah seorang tangan anggota Brimob pada tahun 2017 lalu di Hotel Ayanan.

"Ya, kalau dilihat mereka pelaku semuanya. Termasuk yang perampasan senjata itu. Karena magazen yang kami temukan sesuai dengan yang hilang,” ungkap sumber tersebut.

Namun Ruddi Setiawan mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah kelompok ini yang melakukan semua kejahatan tersebut dengan alasan masih akan didalami. Namun jika dilihat dari beberapa barang bukti dan modus yang digunakan pelaku disebutnya sama.
Penangkapan para pelaku ini setelah polisi menerima laporan dari korban Gede Kurniawan dengan nomor laporan polisi; LP/53/III/2019/Bali/Resta Dps/Sek Kutsel, tertanggal 19 Maret 2019. Usai mendapatkan laporan tersebut, Tim Resmob Polresta Denpasar, Tim Opsnal Polsek Kuta, Tim Opsnal Polsek Kuta Selatan dan Satgas CTOC Polda Bali langsung mendatangi TKP. Berbekal ciri-ciri pelaku dan mobil yang digunakan kemudian dilakukan pengejaran ke arah Selatan Kampus Unud.

"Saat itu, Tim melakukan pengecekan sebuah mobil warna putih yang diparkir di sekitar G Mart sebelah Kampus Politeknik Unud. Saat itu kondisi mobil masih panas, sehingga petugas gabungan melakukan pemantauan. Tak berselang lama datanglah mobil Xenia warna putih DK 743 CI dan memarkir mobil tersebut di Jalan Giri Kencana, tepatnya jalan menanjak sebelah warung dan menurunkan dua orang pelaku," tutur Ruddy.
Dua orang tersebut, yakni Alexei dan Georgii langsung menuju sepeda motor yang terparkir di sekitar ruko kosong tersebut. Tim kemudian mendekati keduanya, namun kedua pelaku langsung melakukan perlawanan. Alexei yang disebut pentolan kelompok ini sempat mengeluarkan dua pisau untuk melawan petugas. Setelah dilakukan pengejaran hingga di depan G Mart dan diberi tembakan peringatan sebanyak 3 kali pelaku tetap melawan. Selanjutnya terjadi perkelahian sehingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan pelaku. Alexei pun tewas di TKP oleh peluru anggota.

Sementara dua orang rekannya yang diamankan di depan ruko kosong sebelah Jalan Giri Kencana. Georgii dan DPO juga sempat melakukan perlawanan dan DPO berhasil melarikan diri ke arah SPBU dan menuju arah Jimbaran dengan membawa senjata laras panjang menggunakan mobil putih dengan kecepatan tinggi. Sementara itu, Georgii digelandang menuju kos-kosan elit milik Alexei yang terletak di Jalan Pasir Putih nomor 10 B Kedonganan Kuta yang merupakan markas mereka.

Petugas kemudian kembali menangkap Robert Haupt yang saat itu berada di dalam kos tanpa perlawanan. Setelah dilakukan penggeledahan di kamar kos tersebut, ditemukan banyak barang bukti pencurian yang disimpan di atas plafon kamar kos.

"Kami lakukan penyelidikan lanjutan akhirnya kami langsung menangkap tersangka Robert di kosan milik Alexei. Di dalam rumahnya kami melakukan penggeledahan di atas plafon ditemukan uang sebanyak ini. Berbagai macam mata uang, ada sekitar 13 mata uang asing,” terang mantan Kapolres Badung ini. ray

wartawan
habit

Telkomsel melalui NextDev Tahun ke-11 Fokus Cetak Technopreneurs Unggul melalui Kurikulum Inovasi Berbasis AI

balitribune.co.id | Denpasar – Telkomsel gelar NextDev Tahun ke-11, program impact incubator yang sejak 2015 menjadi inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan untuk memberdayakan technopreneurs tahap awal di Indonesia.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Pimpin Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing Manduang

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung, I Made Satria didampingi Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra, Ketua PSBS sekaligus Ketua TPPKK Klungkung, Ny.Eva Satria, Sekrataris I TPPKK Klungkung, Ny. Kusuma Surya Putra melakukan Aksi Bersih-bersih di Wisata Tukad Jinah Tubing, Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Jumat (31/10). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sinergi GWK dan Pemerintah Bali, Akses Jalan Terbuka, Budaya Terjaga

balitribune.co.id | Mangupura - Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park kembali menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Bali. Melalui penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Pemerintah Kabupaten Badung dan manajemen GWK, polemik panjang terkait akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, akhirnya mencapai titik terang.

Baca Selengkapnya icon click

Pansus TRAP Bongkar Proyek Bermasalah di Nusa Penida, Dari Lift Kaca hingga Bungee Jumping

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek ambisius pembangunan lift kaca setinggi 180 meter di tebing ikonik Pantai Kelingking, Nusa Penida, resmi dihentikan sementara. Langkah tegas itu diambil usai Panitia Khusus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (Pansus TRAP) DPRD Provinsi Bali menggelar inspeksi mendadak (sidak) di lokasi proyek, Jumat (31/10).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Didanai Investor Tiongkok, Proyek Lift Pantai Klingking Miliki Izin Lengkap dari Pusat

balitribune.co.id | Nusa Penida - Proyek lift kaca di kawasan wisata Pantai Klingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ramai menuai komentar baik yang pro maupun yang kontra. Meski banyak yang mengkritik, karena dikhawatirkan merusak keindahan alam, tetapi proyek yang digadang-gadang menelan biaya Rp200 miliar dan didanai investor asing Tiongkok tersebut rupanya telah mengantongi izin dari pusat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.