Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

seniman
Bali Tribune / MAHAKARYA  - Kayu bekas pakai yang diolah menjadi mahakarya bernilai jutaan Rupiah oleh seniman Nyoman Handi Yasa dipamerkan di Sudakara ArtSpace Sanur, Denpasar

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Kendati menggunakan kayu bekas, karya seni Nyoman Handi Yasa mencapai puluhan juta. Kali ini, mahakarya yang membawa pesan menjaga lingkungan tersebut dipamerkan di Sudakara ArtSpace Sudamala Resort, Sanur, Denpasar pada 19 Desember 2025 hingga 6 Februari 2026. 

Pameran seni tunggal ini bertema Siklus dan Perjalanan yang merefleksikan ritme kehidupan, pergerakan, dan transformasi, menangkap baik perjalanan yang terlihat maupun yang tak terlihat yang membentuk pengalaman manusia. Pameran ini dibuka oleh Alexander Ketjil Kosasie yang mengajak para penikmat seni mengeksplorasi siklus berulang, ingatan, dan perjalanan spiritual, mengundang dialog kontemplatif antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Menurut penuturan Nyoman Handi Yasa, bahan-bahan bekas yang digunakan sebagai media seni lukis dikumpulkan sejak beberapa tahun lalu diambil dari kayu-kayu yang hanyut di pantai saat musim hujan. "Karya saya ini membicarakan tentang alam, bagaimana pohon-pohon itu sendiri dijadikan bahan bangunan akhirnya setelah tidak kayak dipakai, dibuang dan dimakan rayap. Jadi mana kayu yang kuat itu yang tersisa. Ini (media yang saya gunakan) kayu sisa dari yang dimakan rayap. Bahan-bahan dari kayu bekas tidak mudah didapat, karena yang membuat tidak mudah itu bahan yang dipergunakan. Jadi kalau mudah dipergunakan kadang-kadang kayunya itu cepat lapuk," bebernya. 

Ia menjelaskan Siklus dan Perjalanan merupakan hal yang dilaluinya sebagai seorang seniman. Menjadi seniman telah melalui berbagai proses perlu perjalanan dan mengalami siklus berubah-ubah. "Idenya memang menggunakan bahan yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dibuang bisa diolah kembali menjadi suatu karya seni yang mempunyai nilai istimewa," katanya.

Nyoman Handi Yasa memamerkan 21 lukisan dan 7 patung yang menggunakan media bahan bekas seperti kayu bekas dan ranting. Bahan-bahan yang digunakan telah dikumpulkan sejak tahun 2015 dari sejumlah pantai di Bali. Sedangkan proses pembuatan dilakukan sejak 2017 lalu.

wartawan
YUE
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.