balitribune.co.id | Nusa Dua – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia, Erick Thohir mengecek venue atau tempat pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali 2022 di kawasan ITDC Nusa Dua, Kabupaten Badung, Selasa (28/12). Pihaknya meminta agar dilakukan perbaikan di sejumlah sarana dan prasarana KTT G20. 

Ia mengatakan, kesiapan KTT G20 harus dilakukan secara maksimal, baik dari sisi PLN jangan sampai mati lampu. PLN pun telah menyiapkan tim Satgas hingga 520 orang, mobil UPS dan lain-lain. Menteri Erick Thohir secara langsung melihat kesiapan kawasan ITDC Nusa Dua yang menjadi tempat penyelenggaraan KTT G20. 

Menurutnya, pengecekan dilakukan untuk memastikan apakah ada yang perlu diperbaiki. Ia menilai, kendati ruangan pertemuan sudah bagus, namun untuk taman-taman di area pertemuan harus diperbaiki. 

Usai meninjau sejumlah ruangan pertemuan KTT G20 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), kemudian dilanjutkan mengecek fasilitas di Pulau Peninsula yang berada di dalam kawasan ITDC Nusa Dua. "Sejumlah hal lainnya harus dilakukan perbaikan. Kami memaklumi kondisi taman-taman di area tempat pertemuan ini kondisinya kurang terawat, karena dampak dari pandemi Covid-19," ucapnya. 

Erick Thohir menegaskan, kawasan pariwisata harus terus ditingkatkan dengan melakukan perbaikan-perbaikan. Namun tidak melupakan kultur budaya, mengingat di sejumlah negara terjadi kompetisi-kompetisi di sektor pariwisata. 

Pada kesempatan itu, Menteri Erick Thohir pun memberikan arahan pada Telkom untuk turut menyukseskan KTT G20 Bali 2022. Menurutnya, saat ini pariwisata sangat perlu dukungan teknologi. Apalagi konferensi yang merupakan bagian dari pariwisata tentunya memerlukan fasilitas teknologi yang memadai. 

Seperti halnya KTT G20 Bali ini, Telkom selaku penyedia layanan jaringan komunikasi telah melakukan investasi 9 tower 5G di Nusa Dua, Badung dengan invetasi yang cukup mahal. Hal ini merupakan bagian dari upgrading atau peningkatan mutu layanan yang tidak bisa lepas dari pariwisata. Selanjutnya, ia mengecek kesiapan di tempat-tempat lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan KTT G20 Bali 2022.