Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Minat ke SMK Negeri Semakin Anjlok

SMK Negeri
Bali Tribune / MENURUN - Dihadapkan dengan para orang tua dan calon siswa yang semakin realistis dalam melihat peluang karier setelah lulus dan memilih jurusan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, kini SMK Negeri di Jembrana justru peminatnya semakin menurun

balitribune.co.id | Negara - Fenomena mengkhawatirkan terjadi dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun pelajaran 2025 di Kabupaten Jembrana. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di daerah ini mengalami penurunan jumlah pendaftar secara signifikan, berbanding terbalik dengan sekolah swasta, khususnya yang menawarkan jurusan pariwisata, justru kebanjiran peminat.

Rupa-rupanya setiap tahun terjadi pergeseran preferensi masyarakat terkait pendidikan dan sekolah. Peminat SMK Negari di Jembrana yang justru semakin menurun setiap tahun. Salah satu contoh paling mencolok adalah SMKN 3 Negara di Kecamatan Mendoyo. Sekolah yang memiliki jurusan Teknologi Informasi (IT) dan Teknik ini, yang dulunya dikenal sebagai sekolah unggulan pada masa Bupati I Gede Winasa, kini hanya menerima 99 siswa baru.

Angka tersebut jauh di bawah daya tampung ideal yang mencapai 200–300 siswa. Guru Bimbingan dan Konseling (BK) SMKN 3 Negara, I Nyoman Adnyana mengakui penurunan minat ini. Bahkan, pihaknya menyebut sebagian besar penerimaan berasal dari sisa pendaftar sekolah lain.

"Tahun ini kami hanya menerima 99 siswa. Yang mendaftar langsung hanya 56 siswa. Sisanya, 43 orang, merupakan limpahan dari sekolah lain yang sudah penuh," ungkapnya.

Menurutnya, penyebab utama turunnya minat melanjutkan di SMK Teknik adalah karena banyak siswa lebih memilih jurusan pariwisata yang dianggap lebih menjanjikan secara karier. Sekolah pariwisata, kata dia, tahun ini penuh, pihaknya hanya dapat sisa-sisa. Sebagai langkah strategis, pihak SMKN 3 Negara berencana menambah jurusan pariwisata untuk tahun ajaran mendatang. "Kami sedang menyusun rencana menambah jurusan pariwisata,” immbuhnya.

Namun rencana untuk membuka kejuruan yang diakuinya lebih prospektif ke depannya tersebut tidak serta merta dapat direalisasikan begitu saja. Menurutnya, untuk membuka jurusan baru tentu harus mendapat persetujuan dari instansi pemerintah terkait.

“Tentu dengan persetujuan dari provinsi atau pusat. Namun, sambil menunggu proses itu kami tetap optimalkan jurusan yang sudah ada," jelasnya sembari menambahkan saat ini total siswa aktif di SMKN 3 Negara mencapai 270 orang.

Disparitas minat antar-SMK negeri ini juga dialami oleh SMKN 1 Negara. SMK yang berfokus pada jurusan ekonomi ini hanya menerima 253 siswa dari kuota 288 siswa. Kepala SMKN 1 Negara, I Putu Wardana, mengatakan kuota yang diajukan ke provinsi adalah delapan kelas, masing-masing 36 siswa. "Tahun lalu sepuluh kelas penuh. Tahun ini hanya delapan karena daya tampung kami memang terbatas, sisanya sedang dalam proses perbaikan," jelasnya.

Wardana, yang juga menjabat sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Kejuruan (MKKS-K) Jembrana menjelaskan, seleksi sistem berbasis zonasi dan nilai turut memengaruhi jumlah siswa yang diterima.

"Di antara lima SMK Negeri di Jembrana, hanya SMKN 3 Negara yang daya tampungnya besar tapi jumlah siswanya minim. Padahal jurusan IT mereka cukup bagus. Sementara SMKN 5 Negara (pariwisata) di Pekutatan penerimaan murid baru stabil," ujarnya.

Para orang tua dan calon siswa rupanya semakin realistis dalam melihat peluang karier setelah lulus dan memilih jurusan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, seperti Sektor pariwisata di Bali. Terbukti selain SMKN 5 Negara yang fokus pada kejuruan pariwisata penerimaan murid barunya stabil, sekolah swasta kejuruan pariwisata kini justru menunjukkan tren peningkatan pendaftar, berbading terbalik dengan SMK negeri kejuruan non pariwisata.

SMK TP 45, misalnya, mencatat peningkatan jumlah pendaftar hingga mencapai 206 siswa. Ketua Yayasan TP 45, I Ketut Narayana, menyatakan sekolahnya mengalami peningkatan jumlah siswa baru yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. "Tahun lalu kami menerima 130 siswa, tahun ini bertambah menjadi 206 siswa. Kami mempertahankan kualitas agar tetap dipercaya masyarakat, apalagi kami SMK swasta pertama di Jembrana," terangnya.

Pihaknya menyatakan akan terus menjawab tantangan dengan beradaptasi, berinovasi dalam kurikulum, dan meningkatkan relevansi jurusannya agar kembali menarik minat siswa dan dapat menghasilkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. "Tahun ini kami menambah satu jurusan lagi, dari dua jurusan yang sudah ada. Setiap tahun kami selalu berinovasi, baik dari sisi fasilitas maupun program belajar, untuk menarik siswa baru," tandasnya.

wartawan
Redaksi
Category

AHMBS 2025: Astra Motor Bali Cari Bakat Muda dengan Karya Inovatif

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali menggelar penjurian Regional Astra Honda Motor Best Student (AHMBS) 2025 yang diikuti oleh 12 karya inovatif generasi muda Bali. Para peserta yang berasal dari SMA dan SMK se-Bali tampil percaya diri mempresentasikan proyek hasil kreativitas mereka di hadapan dewan juri internal maupun eksternal.

Baca Selengkapnya icon click

Pembalap DRT Krisna Aditya Menang di MRS Seri 4 dengan Catatan Waktu Spektakuler

balitribune.co.id | Mandalika - Prestasi menawan kembali ditunjukan pebalap andalan Dewata Racing Team (DRT), Krishna Aditya.  Dia berhasil menjadi kampium pertama di balap motor Mandalika Racing Series (MRS) Seri ke-4 yang dihelat di Sirkuit Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu - Minggu (20-21/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dukung Komunitas MDBSS, IOF Bali Berjibaku Bersih Sampah di Tukad Badung

balitribune.co.id | Denpasar - Komunitas mobil  Indonesian Off-Road Federation  (IOF) Bali  Mendukung  kegiatan bersih  bersih sungai yang diadakan  komunitas  Malu Dong  Buang Sampah  Sembarangan  (MDBSS) di Tukad Badung  Sisi Utara Jln Gajah Mada  Denpasar, Sabtu (20/9/2025).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Motor Bali Adakan Customer Bonding Harpelnas 2025

balitribune.co.id | Denpasar -  Merayakan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2025, Astra Motor Bali kembali menunjukkan komitmennya untuk selalu dekat dengan konsumen setia. Dengan mengusung tema “Satukan Hati, Satukan Semangat”, Astra Motor Bali menggelar acara Customer Bonding yang hangat dan interaktif sebagai wujud apresiasi mendalam kepada para pelanggan setia sepeda motor Honda di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.