KEGIATAN Jembrana Festival yang merupakan rangkaian dari Peringatan HUT ke-121 Kota Negara, Minggu (28/8), ditutup. Kegiatan yang berlangsung dua bulan dan diisi dengan 44 jenis kegiatan itu diakhiri dengan pegelaran parade budaya, mengambil rute sepanjang jalan Jenderal Sudirman. Peserta parade dilepas Bupati Jembrana, I Putu Artha bersama Wakilnya I Made Kembang Hartawan. Total 26 peserta ikut ambil bagian dalam parade kali ini. Selain menampilkan atraksi seni lokal Bumi Makepung, juga berasal dari duta daerah lain seperti Kota Surabaya serta utusan seniman kabupaten lainnya se-Bali.
Penampilan tari asli Jembrana, Tari Cepaka Putih serta Tari Mekepung massal berada distart terdepan urutan parade. Selanjutnya parade dimeriahkan oleh atraksi baleganjur dari seka balaganjur SMAN 1 Negara serta SMPN 1 Negara. Keduanya merupakan pemenang lomba baleganjur tingkat remaja yang digelar pemkab Jembrana dalam menyambut HUT Kota Negara ke121. Atraksi baleganjur ini semakin semarak dengan kehadiran barisan pembawa keris, pembawa asep, barisan deeng, barisan pembawa tebu, bandrang, barisan pembawa kober, tedung serta umbul-umbul sebagai simbol “pengentas” atau pemberi jalan, sehingga pawai dapat berjalan lancar.
Selanjutnya berturut-turut atraksi dari kontingen Kab. Klungkung, Kab. Buleleng kabupaten Bangli, Gianyar, Badung, Tabanan serta Karangasem. Yang juga mendapat sambutan meriah ribuan penonton yang menyaksikan parade disepanjang jalan jendral sudirman adalah penampilan duta kesenian Kota Surabaya. Dalam penampilannya, arek-arek seni Surabaya ini menampilkan kecerian kota Surabaya yang metropolis namun masih mempertahankan makanan tradisionalnya, yakni semanggi dalam deretan gadis-gadis pembawa bakul, dengan gigih menjajakan makanan yang banyak digemari masyrakat setempat.
Bupati Jembrana I Putu Artha mengatakan dalam parade ini tidak hanya kesenian maupun budaya lokal saja yang ditampilkan, tapi juga mengundang duta seni kabupaten se-bali serta luar Bali. Seusai parade , rangkaian Jembrana Festival dan HUT Kota Negara ini akan ditutup dengan pementasan lawak Bali serta pementasan musik seniman lokal Jembrana.