Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Pedagang Pasar Badung dan Kumbasari Butuh Listrik

pasar badung
Bali Tribune / BERJUALAN - pedagang di Pasar Badung dan Kumbasari mulai berjualan

balitribune.co.id | Denpasar - Sudah berjalan hari ke-20 pasca banjir bandang menyapu Kota Denpasar. Namun listrik di Pasar Badung masih belum optimal sampai dengan Selasa (30/9). Itu yang dialami oleh para pedagang yang tampak sudah mulai berjualan kembali. 

Penyebab masalah listrik ini karena panel terendam banjir masih harus diperbaiki dengan biaya cukup tinggi. Saat ini lampu-lampu sudah mulai sebagian menyala, tidak gelap total seperti sebelumnya. 

"Tapi untuk lemari penyimpan seperti showcase dan frezer belum bisa difungsikan mengingat listrik masih terbatas," aku Sang Ayu salah seorang pedagang.

Dirinya yang selama ini berjualan buah, sekarang ini harus dibawa pulang lagi untuk disimpan di lemari pendingin. Itu khusus untuk buah yang rentan dan cepat busuk. Terlebih bagi para pedagang daging, tentu sangat penting adanya frezer. Namun daya untuk nampung listrik masih belum bisa maksimal.

Walaupun untuk penggunaan showcase atau pun freezer, selama ini dikenakan tambahan biaya yang dikeluarkan pedagang di luar BOP untuk biaya listrik. Pihaknya berharap dengan sudah 20 hari tidak digunakan, akan ada kompensasi yang diberikan kepada pedagang. 

Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Kompyang Wiranata saat dikonfirmasi mengakui kondisi tersebut. Dia mengatakan, banjir yang terjadi membuat panel listrik di basement terendam dan rusak. Kerusakan tersebut butuh perbaikan dengan biaya miliaran. 

"Untuk perbaikan panel ada beberapa vendor yang sudah mengajukan penawaran. Itu biaya yang ditawarkan ada Rp1,7 miliar, ada juga yang menawarkan Rp 3,7 miliar. Ada alat dari panel yang memang harus diganti," jelasnya. 

Perbaikan yang menggunakan anggaran cukup besar tersebut, membutuhkan proses yang tidak bisa langsung dana keluar. Kata dia, harus sesuai dengan pengadaan.

Gus Kowi sapaan akrabnya, menyebut jika saat ini listrik sudah nyala namun masih menggunakan genset. Sehingga listrik yang dialirkan juga masih terbatas masih mengutakan penyalaan lampu saja. Pihaknya juga telah mengkoordinasikan alternatif lain. Seperti pemasangan listrik senebtara dari PLN dengan biaya Rp500 juta selama 6 bulan. 

"Ini kita masih bicarakan, jika memang urgent, mungkin itu dana yang akan kita keluarkan dulu," tutupnya.

wartawan
JRO
Category

Tragedi Banjir di Denpasar, Enam Ruko Roboh, Lima Korban Jiwa

balitribune.co.id | Denpasar - Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Denpasar sejak Selasa (9/9) dini hari hingga Rabu (10/9) pagi memakan korban jiwa. Enam unit rumah toko (ruko) di bantaran sungai Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Desa Dauh Puri Kangin roboh lalu terbawa banjir. Keenam ruko itu adalah Ayari Batik Bali, Armana Batik, Centrum, Tasnim, Kiki Textile, dan Sai Kreshna.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir menyusul tingginya curah hujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah titik pada Rabu (10/9). Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir di Kerobokan, Pasutri Terseret Arus, Satu Tewas

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir yang terjadi di kawasan Jalan Raya Kerobokan-Canggu, Badung, memakan korban jiwa pada Rabu (10/9).

Dua mobil dilaporkan terperosok ke sungai dan terseret arus di depan Pasar Kerobokan. Salah satu mobil yang terseret arus ditumpangi pasangan suami istri asal Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click

Bersama Gubernur Koster Tinjau Lokasi Banjir, Walikota Jaya Negara: Fokus Evakuasi, Pendataan, dan Pemulihan Warga Terdampak

balitribune.co.id | Denpasar - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda hampir seluruh wilayah Bali, termasuk Kota Denpasar, menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir. Menyikapi kondisi tersebut, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa, turun langsung meninjau lokasi terdampak pada Rabu (10/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.