Pemedal dan Penyengker Pura Dasar Bhuwana Gelgel Dipelaspas | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 5 September 2016 14:54
Ketut Sugiana - Bali Tribune
desa
PECARUAN - Krama Desa Pakraman Gelgel saat hadir dalam pelaksanaan ritual pecaruan dan pemelaspasan bangunan pemedal dan penyengker Dasar Bhuwana Klungkung.

Semarapura, Bali Tribune

Setelah perbaikan pemedal dan tembok penyengker di Pura Dasar Bhuwana Gelgel, Klungkung, usai, pengempon pura tersebut menggelar ritual Pemelaspas dan Pecaruan pada Rahina Sukra Kliwon Sungsang,, atau Jumat (2/9) lalu. Dalam keterangannya, Bendesa Desa Pakraman Gelgel, Putu Arimbawa, mengatakan, selain pemedal dan tembok penyengker, beberapa pelinggih juga ikut dipelaspas, seperti pelinggih meru tumpang 11, meru tumpang 9 dan meru tumpang 3, panggungan, bale pesantian dan genah dana punia.

“Selain pecaruan dan melaspas, juga digelar upacara mendem pedagingan di beberapa pelinggih,”ucap Bendesa Arimbawa. Arimbawa menambahkan, digelarnya upacara ini juga serangkaian menyambut pujawali yang akan dilaksanakan pada Rahina Soma Kliwon Kuningan atau Pemacekan Agung, Senin (12/9) mendatang. Selain pujawali yang dilaksanakan setiap enam bulan sekali, di pura ini berlangsung pula ritual ngusaba nini dan ngusaba jagat.

Ritual dimaksud dilaksanakan setahun sekali, setiap rahina Purnama Kapat. “Pura Dasar Bhuwana diempon Desa Pakraman Gelgel yang terdiri dari tiga desa dinas, yakni Desa Gelgel, Desa Tojan, dan Desa Kamasan yang semuanya mencakup 28 Banjar Adat,” ujar Arimbawa. Adapun seluruh rangkaian prosesi ritual tersebut dipuput Ida Pedanda Gede Jumpung Putra Keniten dari Geriya Jumpung, Kamasan. Tampak hadir, Cokorda Gede Ngurah bersama krama pengempon pura dimaksud.