
balitribune.co.id | Denpasar – Insiden pelemparan batu oleh sekelompok orang tak dikenal terjadi di Waroeng Kakoel, Jalan Tukad Badung No. 335, Renon, Denpasar Selatan, pada Minggu (18/5) sekitar pukul 00.15 Wita. Aksi tersebut terjadi usai berlangsungnya sebuah acara pernikahan di lokasi tersebut.
Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H., membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden itu. Pihak kepolisian telah menerima laporan dari masyarakat dan segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara serta meminta keterangan saksi.
“Sekitar lima orang tak dikenal tiba-tiba datang dan melemparkan batu ke arah warung tempat acara pernikahan digelar. Setelah itu, mereka langsung melarikan diri,” ujar seorang saksi mata, Damianus Magus, yang merupakan pegawai Waroeng Kakoel.
Lebih lanjut, diketahui bahwa acara pernikahan tersebut tidak mengantongi izin dari Polsek Denpasar Selatan maupun dari pihak Kelurahan Renon.
“Kegiatan di lokasi tidak memiliki izin resmi. Karena itu, aparat kepolisian maupun pihak kelurahan tidak termonitor adanya acara tersebut, sehingga tidak dilakukan pengamanan preventif,” tegas Kapolsek.
Saat ini, polisi masih melakukan pengumpulan informasi dan upaya identifikasi terhadap pelaku pelemparan.