BALI TRIBUNE - AREA Pantai Kedonganan, Badung yang lebih dikenal sebagai kawasan untuk menikmati olahan makanan laut ini tidak sedikit didatangi wisatawan domestik maupun mancanegara. Deretan cafe yang menyajikan berbagai macam masakan laut itu dikelola oleh masyarakat setempat. Bahkan kawasan ini menyediakan hidangan hasil tangkapan nelayan dengan racikan bumbu khas Bali.
Meski telah dikenal dikalangan wisatawan, pelayanan di cafe-cafe makanan laut itu masih perlu ditingkatkan guna semakin menambah minat wisatawan ke kawasan tersebut. Terutama dari sisi penyediaan pilihan makanan yang bervariasi. Demikian disampaikan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali, Dewa GN Byomantara di Kedonganan, Badung, Rabu (19/7).
“Produk-produk yang mereka (pengelola cafe) sajikan itu hampir sama dari satu cafe dengan cafe yang lain. Nah, sekarang ini kita ingin merangsang kreativitas mereka agar mampu menyajikan variasi-variasi menu makanan kepada tamunya,” jelasnya. Selain penyajian berbagai variasi menu tentunya kualitas makanan yang dijual pun mesti ditingkatkan. “Pengelola cafe tentunya harus meningkatkan kualitas produksi makanan sehingga menarik wisatawan lebih banyak lagi ke Kedonganan,” ujar Byomantara.
Pihaknya berharap mahasiswa/mahasiswi STP dapat mengimplementasikan ilmu kepariwisataannya dalam peningkatan kualitas pelayanan dan produk makanan yang disajikan serta variasi menu pada cafe-cafe di Kedonganan. “Kami akan mencoba lebih banyak lagi berkontribusi kepada masyarakat di sini (Kedonganan) dengan memberikan edukasi-edukasi bagaimana sih mengembangkan makanan-makanan tersebut sehingga menjadi lebih variatif lagi,” harapnya.
Seperti diketahui kawasan Pantai Kedonganan menjadi salah satu destinasi wisata kuliner favorit baik bagi warga lokal maupun mancanegara. Biasanya wisatawan datang ke kawasan ini untuk menikmati makan malam bersama keluarga maupun sahabat dengan dimanjakan pemandangan pantai.