Positif Masuk PON, IODI Bali Gembleng Pedansa | Bali Tribune
Diposting : 13 December 2017 19:25
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali Open
Made Suparmi

BALI TRIBUNE - Pengprov Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Bali terus menggembleng para pedansanya agar mampu lolos PON XX/2020 Papua, serta menorehkan prestasi terbaik bagi kontingen Bali di ajang tersebut.

Ketua Umum IODI Bali, Made Suparmi, Selasa (12/12) mengatakan cabor dansa sudah positif dipertandingkan di PON mendatang, dan PP IODI sedang mengajukan penambahan nomor pertandingan lebih banyak dibandingkan saat PON Jawa Barat tahun 2016 lalu.

“Dari 15 nomor yang dipertandingkan pada PON XIX di Jawa Barat, Pengurus Pusat (PP) IODI akan mengajukan tambahan menjadi 21 nomor di Papua mendatang,” ujar Made Suparmi yang juga Sekjen PP IODI.

Pengurus Pusat IODI, kata Suparmi, telah melakukan terobosan untuk meningkatkan standarisasi penilaian pada PON mendatang, salah satu upaya yang dilakukan telah menggelar pelatihan pelatih, wasit dan atlet di Denpasar.

“Pelatihan sudah dilakukan menekankan pada standarisasi penilaian, di antaranya olahgerak, sehingga mampu meminimalisir penilaian yang subjektif. Hasil pelatihan itu oleh peserta dipraktikkan pada Bali Open II, beberapa waktu lalu,” ujar Suparmi.

Lebih jauh dia mengatakan, peserta Bali Open II,  Selain atlet dari IODI kabupaten/kota di Bali, juga datang dari luar Bali, di antaranya Yogyakarta, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan serta Papua.

Pelatihan wasit saat gelaran Bali Open, kata Suparmi, merupakan wujud kepercayaan pusat untuk Bali dalam hal membangun kualitas atlet Pulau Dewata.

Ia menjelaskan, IODI Bali tertantang untuk membuktikan kualitasnya di setiap event nasional, salah satunya saat tampil di Kejurnas di Makassar sebagai juara umum. Namun hasil itu tidak cukup sebagai acuan hasil sama pada event-event berikutnya, perlu terus menerus menggalang pelatihan yang intensif, dan kemauan keras untuk maju yang datang dari atlet bersangkutan.