Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rakernas PUKAT Nasional 2025, Hasilkan Rekomendasi Strategis untuk Pemerintah dan Umat

pukat
Bali Tribune / RAKERNAS - Perhimpunan Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Nasional menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama dua hari, Jumat–Sabtu (26–27 September 2025) di Hotel Mahogany, Nusa Dua, Badung, Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Perhimpunan Profesional dan Usahawan Katolik (PUKAT) Nasional menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama dua hari, Jumat–Sabtu (26–27 September 2025) di Hotel Mahogany, Nusa Dua, Badung, Bali. Rakernas ini menjadi agenda rutin tahunan yang merumuskan program kerja untuk umat, bangsa, dan negara.

Ketua Umum PUKAT Nasional, Julius Yunus Tedja, menegaskan bahwa seluruh program kerja yang dibahas dalam rakernas akan menjadi rekomendasi bagi pemerintah sekaligus rumusan kerja nyata bagi umat. “Rakernas bukan hanya agenda formal, tetapi wadah untuk menyusun langkah strategis demi kebaikan bersama,” ujarnya kepada media, Sabtu (27/9).

Bidang Hubungan Antar Lembaga PUKAT Nasional, Reymond Arfandy, menambahkan bahwa fokus pembahasan Rakernas tahun ini adalah program ekonomi dan pendidikan. Menurutnya, pemberdayaan UMKM menjadi salah satu rumusan penting di bidang ekonomi. Sementara di bidang pendidikan, PUKAT Nasional mendorong pendidikan karakter dan perlindungan hukum.

“Program kerja ekonomi diarahkan untuk mendukung UMKM, apalagi dengan adanya kebijakan Menteri Keuangan yang baru. Ini menjadi kesempatan bagi anggota PUKAT untuk membangun usaha dengan persiapan yang lebih matang,” jelas Reymond. 

Ia juga menyoroti suntikan dana hampir Rp200 triliun ke sektor perbankan yang akan disalurkan kepada masyarakat. Namun, menurutnya, masyarakat perlu memahami bahwa dana tersebut bukan hibah, melainkan skema dengan konsep pengembalian yang matang.

Selain program ekonomi, PUKAT Nasional juga menyiapkan program baru berupa pendidikan hukum dini bagi anak-anak. Program ini telah mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan dan akan mulai diterapkan di sekolah-sekolah berbasis agama, baik Katolik, Kristen, Madrasah, maupun sekolah agama lainnya. Isu lingkungan juga turut menjadi perhatian PUKAT Nasional. Menurut Hendry Hanindia, Sekjen PUKAT Nasional, permasalahan sampah yang menjadi tantangan semua pemerintah daerah diharapkan bisa diolah menjadi peluang usaha. 

“Beberapa anggota PUKAT sudah memulai program karena kami juga konsen di bidang lingkungan hidup. Hal ini sejalan dengan seruan Laudato Si,” ujar Hendry.

Senada dengan itu, Ferry Jusuf, Dewan Penasehat PUKAT Nasional, mengatakan masyarakat perlu dididik agar mampu mengolah sampah menjadi produk bernilai guna tanpa merusak lingkungan. 

“Martabat manusia harus kita angkat. Bisnis yang kita bangun tetap berpihak pada alam dan lingkungan,” tambahnya.

Lebih jauh, PUKAT Nasional juga mendorong agar komunitasnya terus melayani dengan semangat toleransi yang lebih baik. Secara khusus, PUKAT Denpasar juga diharapkan mampu mengembangkan nilai bisnis yang tinggi dengan memanfaatkan potensi Bali sebagai daerah pariwisata. “Dengan begitu, Bali dapat semakin terangkat,” pungkas Julius Yunus Tedja.

wartawan
HEN

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.