Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sambar Pertamini, Api Rokok Ludeskan Ruko

Bali Tribune/ KEBAKARAN - Petugas Damkar menghalau api yang meludeskan sebuah ruko.
balitribune.co.id | Gianyar - Sebuah rumah toko dengan luas 200 meter persegi ludes terbakar di Banjar Lebah, Desa Bukian, Payangan, Sabtu (20/7) malam hingga Minggu (21/7) dini hari. Diduga musibah yang menelan kerugian hingga Rp 250 juta itu lantaran percikan api rokok pelanggan yang menyambar pertamini. Hingga kini, polisi masih melakukan olah TKP.
 
Tidak hanya ruko beserta seluruh isinya, Made Wardana (60), warga Banjar Lebah, Desa Bukian, Payangan, kini harus kehilangan mata pencahariannya menyusul kebakaran hebat yang meluluhlantakkan tempat usahanya, berupa toko serba ada terlengkap di desa setempat. "Semunya habis, uang dan perhisan dalam kamar pun tidak ada tersisa," ungkap Wardana.
 
Kebakaran ruko itu membuat warga Bukian panik. Terlebih kobaran api yang melahap barang-barang mudah terbakar seperti bok pertamini, pakaian hingga sembako.
 
Si jago merah pun semakin murka dengan melabar ke lantai dua yang merupakan kamar tidur pemiliknya. Petugas pemadam kebakaran yang menurunkan 4 unit mobil ke lokasi pun tidak bisa berbuat banyak. Tembok bangunan ruko pun dijebol paksa untuk memudahkan pemadaman agar api tidak mengamuk ke bangunan lainnya. "Kami terpaksa menjebol tembok bangunan, karena ruang tembak kami sangat terbatas," ungkap Danton Damkar Pos Ubud, Nyoman Sudiarsa.
 
Informasi lain di lokasi, diduga kebakaran dipicu oleh api rokok anak muda yang tengah membeli BBM di pertamini yang ada di warung tersebut.
 
Namun demikian, sambaran api rokok itu tidak langsung memperlihatkan api yang besar. Api baru terlihat saat menjalar dan langsung membakar isi warung. Lantaran material di sana sebagian besar mudah terbakar, ditambah lagi jumlah bensin yang relatif banyak, kebakaran besar sangat cepat terjadi.
 
Bahkan, Wardana yang tengah tidur di kamar yang berada di atas warung tersebut, hampir kehilangan nyawanya. Beruntung dia secara cepat meloncat dari atas, sehingga nyawanya bisa tertolong.
 
Namun demikian, Wardana tak mau berspekulasi terlebih menyalahkan orang lain atas musibah itu, dirinya hanya tahu kobaran api berawal dari mesin pertamininya terkena percikan api. “Saya dapati api sudah besar. Saya sempat memindahkan barang hingga tangan saya sedikit terluka bakar," terangnya.
 
Kepala Dinas Damkar Gianyar, I Made Watha mengatakan, pihaknya memang membutuhkan waktu hingga belasan menit untuk mencapai lokasi. Karena Bukian merupakan desa yang lokasinya terpencil di ujung barat daya Gianyar. Hingga di lokasi api sudah menyelimuti seluruh bangunan.
 
"Pemadaman hingga di lokasi api saat itu sudah menghanguskan seisi bangunan, material-materialnya juga relatif mudah terbakar. Kami cuma berusaha menghalau api agar tidak menjalar ke bangunan di sampingnya," jelasnya.
 
Sementara Kapolsek Payangan, AKP I Gede Sudayatmaja, mengungkapkan, pihaknya hingga kini masih melakukan oleh TKP dan meminta sejumlah keterangan saksi. Diakuinya, dari informasi sementara api pertama membakar mesin pertamini, lalu secepat kilat melahap material lainnya.
 
Atas kejadian ini, pemilik ruko juga menderita luka bakar. "Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dari pendataan sementara kerugian material sekitar Rp 250 juta lebih,” pungkasnya. (u)
wartawan
habit
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.