Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sanggar Seni Cakra Bhuwana Angkat Cerita Kearifan Lokal Kedonganan "Waskita Sandhi"

Bali Tribune / PAGELARAN - Sanggar Seni Cakra Bhuwana sebagai duta Kabupaten Badung tampil pada pergelaran Barong Landung pada PKBali XLV, Minggu (25/6), di Kalangan Ayodya, Taman Budaya, Art Center Bali. Mengambil judul cerita "Waskita Sandhi"
balitribune.co.id | Denpasar - Sanggar Seni Cakra Bhuwana, Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta, sebagai duta Kabupaten Badung, tampil pada pergelaran Barong Landung, memeriahkan Pesta Kesenian Bali XLV, pada Minggu (25/6), di Kalangan Ayodya, Taman Budaya, Art Center Bali. Mengambil judul cerita "Waskita Sandhi", sanggar seni yang dipimpin  I Made Sudarsana S.SN.,M.SN., ini, mengangkat cerita kehidupan masyarakat di pesisir Kedonganan.
 
Menurut Made Sudarsana, yang juga selaku penata tari sekaligus penanggung jawab pagelaran barong landung mengatakan, dari judul yang diangkat, diceritakan, pesisir kedonganan dengan kehidupan masyarakatnya sebagian besar sebagai nelayan dan peternak, merupakan sumber penghidupan sehingga mampu menjadi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat. Dengan berkembang dan suburnya beberapa hasil ternak, dikisahkan seorang saudagar ternak babi yang bernama mekele wayan yang banyak mendapatkan simpati dari masyarakat karena kesuksesannya beternak babi. 
 
"Namun dalam perjalannya, kesedihan mengantarkan mekele wayan yang tertimpa musibah. Ternak babi peliharaannya tiba-tiba mati dan bahkan menghilang begitu saja," katanya. 
 
Lebih lanjut diceritakan, dengan kejadian yang menimpa mekele wayan, masalah ini pun disampaikan kepada jro dukuh. Mekele wayan bersama masyarakat setempat akhirnya mendapatkan kebenaran yang menjadi keresahan menimpa masyarakat. Jro dukuh menyampaikan bahwa ternak babi yang mati maupun tiba-tiba menghilang disebabkan oleh Para Rencang Ratu Gede Bagus Pengenter yakni tabeng wijang yang mengabdi di Puri Tegehe gumi. Mendengar hal tersebut, berdasarkan arahan Jro Dukuh, masyarakat bersama mekele wayan secara serentak membuat upakara laklak tape yang akan dihaturkan ke hadapan Ratu Gede Bagus Pangenter. "Dengan menghaturkan saji laklak tape masyarakat yang awalnya kehilangan ternaknya pun kembali seperti sediakala," ucapnya.
 
Sehingga sebagai ucapan syukur dan keyakinan masyarakat kedonganan atas kemurahan hati Ratu Gede Bagus Pengenter yang berstana di Puri Tegeh Gumi, senantiasa menghaturkan saji laklak tape dengan diiringi tarian Baris Laklak Tape.
 
Ia mengatakan, cerita ini merupakan fenomena cerita rakyat yang berkembang di desa kedonganan. Ia berharap, semoga apa yang menjadi pementasan yang dipresentasikan dapat memberikan embrio karya karya para seniman. Tentu melalui pagelaran barong landung ini, banyak hal yang bisa diambil dan digali dalam sebuah kearifan lokal. Denganmomentum pesta kesenian Bali, mampu mengangkat identitas kedaerahan dan budaya keluhuran di masing-masing daerah. Khususnya di Sanggar Seni Cakra Bhuana, sangat berterimakasih telah diberi kesempatan menampilkan sebuah pementasan di ajang yang sangat ditunggu-tunggu oleh para seniman se Bali. Sehingga dalam momentum ini, kami dari para seniman dan tokoh di desa adat Kedonganan bisa berekspresi dan bereksplorasi dalam pagelaran barong landung," ucapnya.
wartawan
ANA

Peringatan Hari Batik Nasional, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar Kenakan Batik

balitribune.co.id | Denpasar - Memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2025, Insan BRILiaN BRI Region 17/Denpasar kompak mengenakan pakaian batik di lingkungan kerja sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya Indonesia sekaligus dukungan nyata dalam melestarikan warisan leluhur.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diduga Lakukan Pemerasan dan Penghindaran Eksekusi, Paul La Fontaine Gugat Mantan Istri

balitribune.co.id | Denpasar - Perlahan tetapi pasti bagi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Paul La Fontaine untuk bertemu dengan kedua anak kembarnya berinisial IS dan SI. Ternyata mantan isteri berinisial AVP sebelumnya berkomunikasi dengan Paul lewat pesan singkat, bahwa meminta sejumlah uang jika ingin bertemu dengan kedua buah hatinya itu.

Baca Selengkapnya icon click

GWK Tegaskan Kepemilikan, Tapi Geser Tembok Demi Harmoni dengan Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik tembok pembatas di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) akhirnya menemukan jalan tengah. Manajemen PT Garuda Adhimatra Indonesia selaku pengelola GWK menegaskan, lahan yang dipersoalkan sebagai akses jalan warga merupakan aset sah perusahaan, berdasarkan hasil verifikasi bersama Kantor Wilayah BPN Provinsi Bali pada Selasa (30/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

GWK Mulai Geser Tembok, Akses Warga Kembali Dibuka Bertahap

balitribune.co.id | Mangupura - Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) menegaskan komitmennya untuk memenuhi kesepakatan bersama Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Badung terkait akses jalan bagi masyarakat sekitar. Sejak 1 Oktober 2025, manajemen GWK telah memulai proses penggeseran tembok pembatas di sisi selatan kawasan.

Baca Selengkapnya icon click

7-11 Oktober, Waspada Kuta dan Sejumlah Wilayah Pesisir Bali Berpotensi Banjir Rob

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir pesisir (Rob) diprediksi akan melanda sejumlah wilayah pesisir Bali. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di wilayah pesisir diminta waspada.

Salah satu wilayag pesisir yang berpotensi dilanda banjir Rob adalah Pantai Kuta, Badung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.