
balitribune.co.id | Denpasar – Tangki bahan bakar merupakan salah satu komponen vital dalam sistem bahan bakar sepeda motor. Fungsinya bukan hanya sebagai penampung bahan bakar sebelum dialirkan ke mesin, tapi juga berperan menjaga kualitas bahan bakar dari kontaminasi eksternal seperti debu, air, dan partikel lain yang dapat menurunkan performa kendaraan.
Pada sepeda motor, tangki bahan bakar dirancang menggunakan material baja (steel) yang kuat dan tahan lama. Namun, penggunaan yang tidak sesuai dan kurangnya perawatan dapat menyebabkan berbagai permasalahan. Salah satu kasus umum yang sering ditemui adalah timbulnya karat di dalam tangki akibat proses kondensasi, yang terjadi ketika tangki dibiarkan dalam kondisi kosong atau tidak penuh dalam waktu lama.
Putu Hendra Sagita, Technical Training Analyst Astra Motor Bali, menjelaskan,“Ketika uap air berubah menjadi embun di dalam tangki, risiko karat menjadi tinggi. Karat yang terbentuk dapat mencemari bahan bakar dan menyebabkan penyumbatan saluran bahan bakar hingga kerusakan mesin. Performa kendaraan bisa menurun drastis, bahkan mogok di tengah jalan. Karena itu, merawat tangki bahan bakar bukan hanya soal menjaga motor tetap prima, tapi juga bagian dari #Cari_Aman dalam berkendara.”
Kontaminasi bahan bakar akibat karat, air, atau bahan bakar berkualitas rendah dapat berdampak serius. Mulai dari penyumbatan filter, kerusakan injector, hingga kebocoran pada tangki. Bahan bakar berkualitas rendah cenderung cepat teroksidasi dan meninggalkan residu yang merusak sistem bahan bakar secara keseluruhan.
Berikut beberapa tips perawatan tangki bahan bakar agar tetap dalam kondisi optimal:
1. Isi bahan bakar secara rutin dalam kondisi penuh, terutama jika motor tidak digunakan dalam waktu lama.
2. Gunakan bahan bakar berkualitas dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan.
3. Ganti filter bahan bakar secara berkala sesuai panduan perawatan berkala.
4. Periksa dan bersihkan tangki secara berkala. Jika sudah berkarat atau kotor, lakukan pengurasan dan pembersihan dengan cairan khusus atau lakukan penggantian jika terdapat kebocoran.
5. Simpan kendaraan di tempat yang kering dan teduh, hindari paparan panas dan kelembapan berlebih untuk mencegah penguapan bahan bakar.
6. Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi terpercaya, agar pemeriksaan dan penanganan dilakukan oleh teknisi profesional dengan peralatan yang sesuai standar pabrikan.
Dengan melakukan perawatan sederhana namun rutin, pengendara dapat memastikan sistem bahan bakar tetap bersih, mesin berjalan optimal, dan terhindar dari risiko mogok atau kerusakan mendadak.
Rawat motormu dari tangki bahan bakarnya, karena kenyamanan dan keselamatan berkendara dimulai dari perhatian pada hal-hal kecil yang berdampak besar. #Cari_Aman mulai dari perawatan motor yang tepat