Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival 2025, Perkokoh Tradisi Leluhur

tradisi Bali
Bali Tribune / TRADISI - Omed-Omedan digelar dengan meriah di Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar Selatan, pada Minggu (30/3) pagi.

balitribune.co.id | Denpasar – Tradisi tahunan Omed-Omedan yang dikenal sebagai bagian dari warisan budaya Bali kembali digelar dengan meriah di Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar Selatan, pada Minggu (30/3) pagi.

Kegiatan Omed-Omedan merupakan tradisi turun-temurun yang diwariskan oleh masyarakat Banjar Kaja Sesetan. Tradisi ini bertujuan memperkuat rasa asah, asih, dan asuh antar warga, khususnya generasi muda.

Rangkaian acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Panitia Festival, dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati sebagai simbol pembukaan. Berbagai pertunjukan seni turut memeriahkan festival, seperti parade seni sanggar tabuh Permatadhi Swara, lomba Ogoh-ogoh mini, serta pertunjukan dari TK Adi Kumara dan Naluri Manca.

Puncak acara Omed-Omedan berlangsung pada pukul 16.00 Wita, diikuti oleh 40 pasang Seka Teruna Teruni Satya Dharma Kerti Banjar Kaja Sesetan. Prosesi ini menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat serta wisatawan yang turut menyaksikan tradisi unik ini.

Kapolsek Denpasar Selatan, AKP Agus Adi Apriyoga, S.I.K., M.H. dalam keterangannya menekankan pentingnya pelestarian budaya serta pengamanan selama festival berlangsung.

"Omed-omedan bukan hanya tradisi, tetapi juga simbol kebersamaan dan keharmonisan antarwarga. Kami dari kepolisian mendukung penuh jalannya festival ini agar tetap berlangsung tertib dan aman," ujar Kapolsek.

Tahun ini, Sesetan Heritage Omed-Omedan Festival 2025 mengusung tema “Suciptaning Bhuana”, yang bermakna menciptakan keharmonisan antara manusia dan lingkungan. Sebelum acara utama, panitia telah mengadakan kegiatan sosial berupa pembagian bibit pohon kepada warga Banjar Kaja Sesetan serta membuka stand UMKM guna mendukung ekonomi masyarakat lokal.

Dengan sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat adat, diharapkan tradisi Omed-Omedan tetap lestari dan semakin dikenal luas sebagai salah satu warisan budaya Bali yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Denpasar.

wartawan
RAY
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.