Semarapura, Bali Tribune
Di sela-sela perayaan Rahina Umanis Galungan atau Kamis (8/9) lalu, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, didampingi Nyonya Ayu Suwirta menghadiri perayaan HUT ke-27 STT Dwi Bhuana Tunggal Desa Pakraman Lembongan. Dalam kehadirannya, bupati mengapresiasi semangat teruna-teruni desa setempat. Bertempat di Balai Banjar Amben Tying Dusun Kangin Desa Pakraman Lembongan, Bupati Suwirta disambut Perbekel setempat, Ketut Gede Arjaya Kamis (8/9) malam lalu.
Dalam sambutannya, Ketua STT Dwi Bhuana Tunggal, Kadek Adi Saputra mengatakan, perayaan HUT ini mengangkat Tema “Melalui HUT ST. Dwi Bhuana Tunggal Kita Tingkatkan Solidaritas Menyama Braya Demi Terwujudnya Gema Santhi”. “Dengan bertolak dari Tema tersebut maka kami segenap Sekaa Truna akan kembali meningkatkan persatuan dan kesatuan demi persaudaraan di antara kita nantinya,”ujar Adi Saputra.
Sementara itu,Perbekel Desa Lembongan Ketut Gede Arjaya berharap,kedepannya anggota STT Dwi Bhuana Tunggal bisa selalu aktif dan bisa menjaga keharmonisan persatuan dan kesatuan diantara seluruh anggota. “Mari tingkatkan semangat gotong-royong yang tinggi dan selalu jaga kekompakan,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama pula, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutnnya menyampaikan, memberikan apresiasi atas peran aktif teruna-teruni setempat pada perayaan dimaksud. “Ini merupakan langkah awal untuk bangkitnya sekaa teruna di Nusa Penida khususnya di Lembongan, Ceningan dan Jungutbatu. Karena di era globalisasi yang semakin maju ini, keberadaan sekaa teruna di Desa Adat semakin tergerus,” ujarnya.
Oleh sebab itu Bupati Suwirta berharap, peran serta perangkat Desa dan perangkat Banjar harus bisa mewadahi kegiatan yang dibuat oleh Sekaa Teruna. Sehingga tradisi adat dan budaya bisa tetap dilestarikan dari peran serta Sekaa Teruna tersebut.
