Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Telkomsel Berikan Edukasi Guru dan Disdikpora Provinsi Bali Tentang Skull ID

telkomsel edukasi
Bali Tribune / EDUKASI - Telkomsel berikan edukasi solusi digital Skull ID kepada para Guru, Kepala Sekolah, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali pada acara Workshop PGRI Provinsi Bali, Jumat (11/4).

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut ambil bagian dalam kegiatan Workshop PGRI Provinsi Bali yang diselenggarakan pada 11 April 2025 dengan memberikan edukasi terkait solusi digital Skull ID kepada para Guru, Kepala Sekolah, dan perwakilan dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung transformasi digital di sektor pendidikan melalui pemanfaatan teknologi yang inovatif dan relevan. Dalam sesi edukasi yang disampaikan oleh tim Telkomsel, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai manfaat Skull ID sebagai platform digital yang dapat membantu pengelolaan data dan aktivitas pendidikan secara lebih efektif dan efisien.

Manager Mobile GTM Operations Telkomsel Region Bali Nusra, Herywanto mengatakan “Telkomsel berkomitmen untuk terus mendukung dunia pendidikan di Indonesia melalui solusi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui Skull ID, kami berharap institusi pendidikan dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital,”

Platform Skul.id Sebagai Solusi Digitalisasi Dunia Pendidikan Perkembangan digital merambah berbagai aspek dalam kehidupan kita sehar-hari, tak terkecuali di sektor pendidikan. Adanya transformasi digital membuat berbagai pekerjaan menjadi lebih mudah dan efisien. Menyikapi hal tersebut, Telkomsel hadir membawa solusi berupa platform Skul.id untuk menjawab kebutuhan digitalisasi pendidikan di Indonesia.

Skul.id adalah sebuah platform online yang juga solusi atas kebutuhan kegiatan belajar dan administrasi secara digital dalam lingkungan sekolah. “Salah satu keunggulan utama dari Skul.id adalah kemudahan akses yang ditawarkan secara gratis bagi sekolah-sekolah yang menggunakan jaringan Telkomsel atau by.U. Platform ini dirancang untuk dapat diakses melalui perangkat apa pun, mulai dari smartphonetablet, hingga komputer, dan dapat digunakan di mana saja,” ungkap Herywanto.

Skul.id diperuntukkan untuk seluruh level pendidikan mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Aplikasi ini dapat digunakan oleh siswa, guru, orang tua, dan admin sekolah dengan fungsi dan akses yang berbeda setiap kategorinya. Setiap sekolah yang mendaftar Skul.id akan mendapatkan private dashboard untuk mengelola data siswa, guru, kelas, hingga monitoring data presensi siswa dan guru.

Skul.id memiliki beragam fitur, antara lain menu “Absensi” untuk pencatatan kehadiran (clock in dan clock out), menu “Tugasku” untuk mengunduh materi, mengumpulkan tugas, dan mengerjakan kuis, menu “Nilai” untuk melihat semua nilai secara langsung mulai dari nilai tugas, nilai ulangan, hingga nilai ujian akhir.

Selanjutnya ada menu “Pesan” untuk membantu agar setiap pengguna baik guru, siswa hingga orang tua dapat bertukar pesan satu sama lain, menu “Artikel” yang dapat dibaca dengan kategori bervariasi yang di-update setiap harinya, menu “Catatan Sikap”, “E-Rapor”, “Wali Kelas”, dan “E-Book” untuk menunjang beragam keperluan.

Sejak diperkenalkan, Skul.id telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional di berbagai sekolah yang telah mengadopsinya. Pengurangan beban administratif menjadi salah satu dampak terbesar, sehingga guru dapat lebih fokus pada proses pengajaran.

Selain sesi edukasi Skull ID, Telkomsel juga menghadirkan booth pelayanan yang memberikan berbagai layanan dan informasi seputar produk dan solusi digital Telkomsel kepada para peserta workshop. Antusiasme tinggi terlihat dari banyaknya peserta yang mengunjungi booth untuk berkonsultasi dan mencoba langsung berbagai layanan unggulan Telkomsel.

Telkomsel percaya bahwa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan, seperti PGRI dan Disdikpora, merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem digital pendidikan di Indonesia, khususnya di Provinsi Bali.

wartawan
KSM
Category

Inflasi Bali Terkendali, BI Siap Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Galungan

balitribune.co.id | Denpasar - Inflasi di Provinsi Bali pada Maret 2025 tercatat sebesar 1,61% secara bulanan (mtm), lebih tinggi dibandingkan Februari yang mengalami deflasi 0,57%. Meski demikian, inflasi tahunan (yoy) masih terkendali di angka 1,89%, masih berada dalam rentang target nasional 2,5% ±1%.

Baca Selengkapnya icon click

Pengawasan PWA, Dewan Bali Usul Dibentuk Badan Pengawas Independen

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali dalam menyelenggarakan pungutan bagi wisatawan asing (PWA) dapat melakukan kerja sama dengan pihak lain yang dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali mendorong Gubernur Bali memprioritaskan kerja sama dengan 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kuras Saldo ATM Teman Puluhan Juta

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang wanita berinisial RH (21) ditangkap anggota Polsek Denpasar Selatan karena melakukan tindak pidana pencurian kartu ATM sebuah bank milik temannya Trisna Dewanti Anggraini (28). Selanjutnya perempuan kelahiran Larantuka, Flores Timur, NTT, 13 Oktober 2004 ini menguras isi saldo tabungan temannya itu hingga ludes. Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian senilai Rp 21.082.600.

Baca Selengkapnya icon click

Mantan Napi Nusa Kambangan Curi Sepeda Motor di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Seorang mantan Nara Pidana (Napi) Lapas Nusa Kambangan karena kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban tewas, Agus Candra Kurnia alias Gareng (36) melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor di Jalan Cokroaminoto Gang Gelatik Nomor 43A Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Senin (24/3) jam 06.00 Wita. Dalam aksi jahat itu, ia dibantu oleh rekannya sesama buruh bangunan Mohammad Sutomo (45).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Soal Murid SMP Belum Bisa Baca Tulis, Sutjidra: Mengalami 'Disleksia’

balitribune.co.id | Singaraja - Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra mengatakan, anak-anak setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Buleleng yang dinyatakan tidak bisa baca, tulis bahkan menghitung mengalami gangguan belajar yang mengakibatkan anak kurang memahami kosakata, kalimat, membaca, dan memahami bahan bacaan atau disebut disleksia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.