
balitribune.co.id | Negara - Prestasi demi prestasi terus ditorehkan Kabupaten Jembrana. Tidak kalah dengan daerah lain, Jembrana juga mampu bersaing hingga ke tingkat nasional. Seperti yang capaian Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara yang meraih peringkat terbaik tingkat Provinsi Bali tahun 2025, selain maju ke tingkat nasional, juga sudah mendapatkan tiket ke Tiongkok.
Kelurahan Baler Bale Agung berhasil secara resmi meraih predikat sebagai Kelurahan Terbaik Tingkat Provinsi Bali Tahun 2025. Capaian ini menjadi puncak dari serangkaian proses penilaian ketat pada Lomba Desa dan Kelurahan yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Bali. Penghargaan diserahkan langsung Gubernur Bali, Wayan Koster tersebut diterima langsung oleh Lurah Baler Bale Agung, Ida Bagus Gede Ananda Kusuma beberapa waktu lalu.
Kemenangan ini mengukuhkan Kelurahan Baler Bale Agung sebagai yang terbaik dalam tata kelola pemerintahan, bidang kewilayahan serta inovasi, dan pemberdayaan masyarakat di Pulau Dewata. “Prestasi ini merupakan hasil kerja keras, kebersamaan, dan semangat gotong royong seluruh masyarakat. Kami persembahkan kemenangan ini untuk Kota Negara dan Kabupaten Jembrana,” ujar Lurah Baler Bale Agung, Ida Bagus Gede Ananda Kusuma.
Tidak hanya sebatas penghargaan, capaian ini menurutnya juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan publik, memperkuat kebersamaan, dan menjadikan Baler Bale Agung sebagai kelurahan yang maju dan berdaya saing. “Ini wujud semangat menyama braya seluruh elemen masyarakat Baler Bale Agung, bukti gotong royong dan inovasi adalah kunci untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan pelayanan publik yang prima,” ungkapnya.
Keberhasilan yang dicapai Kelurahan Baler Bale Agung ini juga disebut sangat selaras dengan Visi Kabupaten Jembrana di bawah kepemimpinan Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Kresna (Bang-Ipat), yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, dalam Bali Era Baru di Kabupaten Jembrana, menuju Jembrana yang Maju, Harmoni, dan Bermartabat.
Peran itu juga menurutnya tak lepas dari adanya sinergi mewujudkan visi Jembrana Maju, Harmoni, dan Bermartabat. "Kami terapkan Program Gapura Jegog yaitu Gang Asri Penuh Unggulan Ramah Alam Jembrana Go Green. Ini gabungan/kolaborasi antara program gang hijau bapak Bupati Jembrana, program provinsi Bali pemilahan sampah berbasis sumber di Rumah Tangga provinsi Bali dan program nasional terkait ketahanan pangan, " terangnya.
Secara khusus, Kelurahan Baler Bale Agung unggul di berbagai indikator yang meliputi: pemerintahan, kinerja, inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat, desa/kelurahan berbasis teknologi informasi (e-government), pelestarian adat dan budaya serta penerapan sejumlah inovasi di berbagai sektor seperti Pengembangan agensia hayati dan Bajaga Sehat (Baler Bale Agung Jaga Kesehatan) dan LUBBAK (Luu Baler Bale Agung Kedas).
Selain itu inovasi yang telah dilakukan di kelurahan ini diantaranya pengelolaan ampas tahu menjadi keripik, Matahati Bagung (Bersama Kita Cegah Stunting Baler Bale Agung), Bank Sampah PKK Baler Bale Agung, GAPURA (Gang Asri Penuh Unggulan Ramah Alam), BB Agung MANTEP (Aman, Tertib dan Responsif), kesenian rindik-jazz kolaborasi, Penyuluhan Satua Bali Berbasis Media Digital dan SiLaBa (Sistem Informasi Layanan Baler Bale Agung).
Sementara itu Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan menyatakan kebanggaannya atas capaian prestasi tersebut. “Prestasi Baler Bale Agung adalah bukti konkret bahwa program unggulan kami dapat diimplementasikan hingga ke tingkat kelurahan dan desa. Kelurahan ini menjadi role model bagi perwujudan Jembrana yang Maju, Harmoni, dan Bermartabat. Kami berharap Baler Bale Agung dapat membawa semangat ini ke tingkat nasional,” tegasnya.
Selain akan mewakili Provinsi Bali ke Tingkat Nasional, Kelurahan Baler Bale Agung juga mendapat undangan dari Konsulat Jenderal (KJ) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Denpasar untuk berkunjung ke Provinsi Yunan selama sepekan pada Senin (13/10) hingga Minggu (19/10). Perjalanan penguatan kerjasama praktis dua negara serta persahabatan ini sepenuhnya akan ditanggung pihak KJRRT sehingga tanpa menggunakan APBD.