Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Tidak Hanya Yang Hidup, Kini Penyu Diselundupkan Sudah Berupa Daging

penyelundupan penyu
Bali Tribune / PENYELUNDUPAN - Selain menyelamatkan sejumlah penyu hidup, polisi yang melakukan pengungkapan penyelundupan di Gilimanuk juga menemukan daging penyu.

balitribune.co.id | Negara - Kendati sudah sering dilakukan penegakan hukum, namun hingga kini aksi penyeludupan penyu masih saja terjadi. Upaya pengungkapan perniagaan satwa dilindungi ini diharapkan tidak hanya dilakukan di jalur distribusi. Tidak sedikit warga yang merasa perihatin meminta perdagangan kuliner berbahan dasar daging penyu yang ada di luar Jembrana diberantas.

Hingga kini sudah sekian kalinya dilakukan pengungkapan kasus penyelundupan penyu dari luar Bali. Tidak hanya sebatas penggagalan, namun sudah banyak pelaku pengiriman penyu secara illegal ditindak hingga dijatuhi sanksi dan hukuman. Alih-alih jera dengan penegakan hukum yang terus dilakukan aparat penegak hukum, pelaku justru kucin-kucingan melakukan berbagai cara untuk mengklabui petugas agar meloloskan aksinya.

Terbukti upaya penyelundupan satwa dilindungi berhasil diungkap pihak kepolisian di Jembrana. Pada kasus teranyar ini jajaran Polres Jembrana melakukan penggagalan di di Pesisir Pantai Teluk Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk pada Minggu (15/3) dini hari. Bahkan selain berhasil menyelamatkan sejumlah penyu hidup, polisi juga menemukan potongan daging penyu yang sudah dalam kondisi dibekukan disimpan di kulkas di rumah pelaku.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto mengungkapkan bahwa pihaknya sebelumnya telah mendapatkan informasi terkait rencana penyelundupan sejak Jumat (14/3). Berdasarkan informasi tersebut, tim kepolisian melakukan penyisiran di wilayah Pantai Teluk Gilimanuk. Polisi akhirnya menemukan seorang pria mencurigakan yang tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio hitam sambil menarik gerobak kayu.

"Saat dihentikan, pria tersebut langsung melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor serta gerobak yang berisi tiga ekor penyu hidup," ujarnya. Tak berhenti di situ, sekitar pukul 02.00 Wita, tim kepolisian kembali menemukan dua ekor penyu hidup di pesisir pantai yang diduga hendak diselundupkan. Ia menyebut kali ini lima ekor penyu hijau (Chelonia mydas) berhasil diselamatkan. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti HP.

Sedangkan pelaku yang berhasil melarikan diri saat hendak diamankan dipastikannya kini masih dalam pengejaran. Berdasarkan hasil penyelidikan, identitas pelaku telah diketahui. Polisi pun segera melakukan penggeledahan di rumah terduga pelaku. Salah satunya yang ditemukan potongan daging penyu yang beku, "Di dalam kulkas rumahnya, ditemukan daging penyu yang telah dipotong dan dibungkus dalam plastik merah,” ungkapnya.

Sementara itu, Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di Jembrana, Ahmad Januar mentakan lima ekor penyu hijau yang berhasil diamankan ini terdiri dari dua ekor jantan dan tiga ekor betina. Sayangnya, satu ekor penyu jantan mengalami stres dan membutuhkan perawatan lebih lanjut.  "empat penyu kondisinya sehat. Namun satu ekor penyu jantan harus menjalani perawatan intensif karena mengalami stres," ujarnya. 

Saat ini kelima penyu yang berhasil diselamatkan dari upaya penyelundupan tersebut telah dititipkan di Kelompok Konservasi Penyu (KKP) Kurma Asih, Desa Perancak. Reptil laut yang habitatnya di perairan di luar Bali tersebut saat ini masih menjalani observasi untuk mendapatkan perawatan. Nantinya penyu yang dimasukan ke wilayah Bali secara illegal melalui pelabuhan tradisional tersebut akan dilepaskan kembali ke habitatnya di laut.

Maraknya aksi penyeludupan penyu ini mengundang keperihatinan berbagi pihak. Kalangan generasi muda mengapresiasi komitmen pihak kepolisian di Jembrana untuk terus memburu pelaku dan memberantas penyelundupan satwa dilindungi di wilayah Jembrana, “aparat di luar Jembrana juga harus segera mengungkap dan memutus rantai pasok penyu,” ujar Pengurus KNPI Kabupaten Jembrana, Ni Komang Cintya Nadia Putri pada Minggu (16/3).

Ia pun sepakat dengan para aktivis lingkungan yang menyebut satwa yang terancam punah ini diselundupkan untuk di konsumsi di luar Jembrana, “sehingga pengungkapan tidak hanya di jalur distribusi saja, tapi harus dari hulu ke hilir seperti penjual kuliner berbahan dasar daging penyu. Selama ini diselundupkan dari luar Bali melalui Jembrana untuk dikirim ke luar Jembrana. Kalau di Jembrana tidak ada yang konsumsi daging penyu,” tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Gerbong Mutasi Polda Bali Bergulir, 268 Anggota Bergeser Posisi

balitribune.co.id | Denpasar - Gerbong mutasi Polda Bali juga ikut bergerak. Setelah Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memutasi ratusan perwira, kini giliran Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya memutasi 268 anggota. Mutasi ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Bali Nomor: ST/2287/XII/KEP./2025, tanggal 23 Desember 2025 yang ditandatangani oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Bali, DR.

Baca Selengkapnya icon click

Segera Tukarkan Telkomsel POIN Anda Sebelum 31 Desember 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel mengajak seluruh pelanggan setianya untuk segera menukarkan Telkomsel POIN yang dimiliki sebelum batas waktu 31 Desember 2025. POIN yang tidak ditukarkan hingga batas waktu tersebut akan hangus sesuai dengan ketentuan program Telkomsel POIN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Inspektorat Tegaskan Audit Dana Desa Sudaji Selesai, Dana Dikembalikan

balitribune.co.id | Singaraja - Inspektorat Daerah Kabupaten Buleleng menyatakan proses audit penggunaan Dana Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, oleh Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan untuk tahun anggaran 2022 hingga 2024 telah rampung secara administratif. Seluruh temuan kerugian negara senilai kurang lebih Rp425 juta dipastikan telah dikembalikan ke kas desa. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaga Motor Tetap Prima dan Aman, Astra Motor Bali Bagikan Tips Penggunaan Gas dan Rem

balitribune.co.id | Denpasar – Memasuki momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), intensitas penggunaan sepeda motor di jalan raya diprediksi meningkat. Kondisi ini menuntut para pengendara untuk semakin memperhatikan teknik berkendara yang aman, termasuk menghindari kebiasaan memutar gas sambil menahan rem, khususnya pada sepeda motor matik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.