Tokoh Senior PDIP Klungkung Ketut Mandia Loncat Pagar ke Gerindra | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 26 Juni 2024
Diposting : 7 February 2023 04:04
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune / SURAT - Ketut Mandia serahkan surat pengunduran diri di Sekretariat PDIP Klungkung.

balitribune.co.id | SemarapuraTokoh senior PDIP Klungkung yang juga sempat menjadi Anggota DPRD Provinsi Bali Ketut Mandia tanpa diduga secara mendadak menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Kader PDIP KLungkung, Senin (6/2/2023). Menurut tokoh masyarakat Pikat ini dirinya mundur atas keinginan sendiri tanpa ada hal-hal lainnya menyertai, semata mata ingin mengabdi untuk masyarakat Klungkung.

Namun dirinya menyatakan tetap menyatakan terimakasih kepada PDIP Klungkung yang sudah membesarkan dirinya selama bergabung. Dirinya mengundurkan diri karena banyaknya konstituennya yang menanyakan, kapan dirinya kembali berkiprah di DPRD lagi.

Disamping itu Dia mengaku sangat terluka selama ini menjadi anggota PDIP Klungkung, dimana sempat ngos-ngosan saat ditunjuk sebagai Calon Wakil Bupati Klungkung saat Pilkada lalu.

“Tapi jalinan komunikasi dengan semua Kader PDIP kita tetap jaga dengan baik, walaupun saya sudah tidak di PDIP lagi,” ungkapnya.

Di lain pihak dirinya juga berterimakasih atas penerimaan dirinya menjadi anggota Partai Gerindra Klungkung oleh Pengurus Partai Gerindra Klungkung. Dia resmi bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto itu Sabtu (4/2) lalu. Dia menyatakan sangat optimis jika nantinya dirinya diajukan sebagai bacaleg wakil Klungkung di DPRD Provinsi Bali dari Partai Gerindra Klungkung.

“Saya optimis akan diajukan sebagai caleg Gerindra. Dan Saya yakin mampu merebut kursi yang diinginkan, sesuai keinginan para konstituen yang banyak berdatangan ke rumah,” ungkapnya optimis.

Sementara itu dihubungi terpisah Ketua PDIP Klungkung Anak Agung Gede Anom SH menyatakan soal mundurnya Ketut Mandia itu wajar saja. Itu haknya selaku pribadi. Menurutnya jangankan satu, sepuluh orang pun mundur tidak masalah. Mungkin saja Ketut Mandia tidak ada peluang lagi di PDIP.

“Soal mundur itu hal yang wajar. Mungkin Dia tidak betah di PDIP atau mungkin tidak ada peluang lagi,” ungkap Gung Anom santai.

Terkait peluang perebutan kursi sebagai calon legislatif baik di kabupaten maupun provinsi, Gung Anom memastikan semua kader di PDIP harus semua siap untuk memenangkan perebutan kursi. Intinya tidak boleh kendor, harus tetap berjuang sebagai kader. Kalau Soal Ketut Mandia, namanya memang tidak muncul di internal partai untuk Caleg PDIP.