
balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.
Gangguang pelayaran kerap dialami oleh kapal yang melayani penyeberangan Ketapang Gilimanuk. Teranyar KMP Karya Maritim III mengalami masalah pada kemudi pada Selasa siang. Informasi yang diperoleh Selasa kemarin, KMP Karya Maritim III sempat bongkar muatan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Namun saat itu kapal yang selanjutnya direncanakan bertolak ke Pelabuhan Penyeberangan Ketapang tersebut mengalami problem pada kemudi.
Kapal penumpang dibawah PT Karya Maritim Indonesia tersebut tidak dapat melakukan olah gerak. Menyikapi kendala tersebut, dari dermaga MB II Gilimanuk, kapal ini digandeng tanpa muatan ke Banyuwangi oleh armada kapal milik perusahaan yang sama, KMP Karya Maritim II. Komandan Pos TNI AL Gilimanuk, Letda Laut Bayu Pato dikonfirmasi Selasa sore membenarkan adanya penarikan kapal tanpa muatan dari Gilimanuk menuju Ketapang.
Kapal tersebut terpaksa digeser ke Banyuwangi untuk perbaikan. Selanjutnya akan dilakukan doking atau perbaikan di dermaga Bulusan, Banyuwangi. Sedangkan KMP Karya Maritim II yang menggandeng sebelumnya berada di lintasan dermaga MB IV Pelabuhan Gilimanuk. Pihak perusahaan juga sudah mengajukan permohonan sementara keluar dari lintasan tanpa muatan untuk perbaikan. "Tadi sudah ditarik, mengalami trouble kemudi," ujarnya.