
balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan air kepada masyarakat serta mengurangi intensitas kebocoran di wilayah Kota Denpasar. Untuk mendukung upaya ini, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menerima kunjungan delegasi K-Water Korea di Kantor Wali Kota Denpasar pada Kamis, (3/7), dalam rangka penjajakan kerja sama strategis di bidang pengadaan air bersih dan teknologi pengelolaan air bersama PDAM Kota Denpasar.
Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk membangun sinergi antara Pemerintah Kota Denpasar, PDAM Kota Denpasar, dan K-Water Korea dalam upaya penguatan sistem penyediaan air bersih yang berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan bagi masyarakat.
Turut hadir dalam pertemuan ini, Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Kadis PUPR Kota Denpasar, A.A. Ngurah Bagus Airawarta, Dirut PDAM Kota Denpasar, Putu Yasa, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Denpasar, Luh Made Kusuma Dewi, Kabag Kerjasama, Ida Ayu Ganda Yukti, serta perwakilan dari K-Water Korea.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara menyampaikan apresiasi dan terbuka terhadap potensi kerja sama internasional yang membawa manfaat langsung bagi layanan publik khususnya di Kota Denpasar.
“Kami menyambut baik kehadiran K-Water Korea yang memiliki reputasi global dalam pengelolaan air. Kota Denpasar terus berkomitmen meningkatkan layanan dasar bagi masyarakat, salah satunya adalah akses terhadap air bersih yang berkualitas dan terjangkau,” ujar Jaya Negara.
Dalam kesempatan tersebut, Delegasi K-Water Korea memaparkan berbagai teknologi unggulan yang telah mereka terapkan di berbagai negara, termasuk sistem Smart Water Management, pengolahan air dengan efisiensi energi tinggi, serta pemantauan digital jaringan distribusi air yang terintegrasi.
“Kami melihat potensi kerja sama jangka panjang di Denpasar. Kami siap berbagi teknologi dan pengalaman dalam membangun sistem air bersih yang berkelanjutan, serta menjajaki skema pembiayaan dan operasional yang saling menguntungkan,” ujar perwakilan K-Water Korea.
Sementara itu, Direktur PDAM Kota Denpasar, Putu Yasa yang turut hadir dalam audiensi ini menyambut baik penjajakan tersebut dan menyatakan kesiapan untuk melakukan studi kelayakan bersama demi implementasi sistem teknologi air yang adaptif terhadap kondisi wilayah Kota Denpasar.
“Kami dari pihak PDAM Kota Denpasar siap untuk melakukan studi kelayakan, untuk menerapkan sistem dan teknologi ini di Kota Denpasar,“ katanya.