Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Wujudkan ODS Mampu Jadi Wirausaha Mandiri

 Entrepreneur
Bali Tribune / LAUNCHING - Wawali Arya Wibawa launching Program Schizophrenia Entrepreneur

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar berkolaborasi dengan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Sanggaran resmi melaunching Schizophrenia Entrepreneur di Rumah Berdaya Kota Denpasar, Rabu (20/8). Program ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, didampingi Manajer Fuel Terminal Sanggaran, Muhammad Riduansyah, Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Gusti Ayu Laxmy Saraswaty, serta delegasi Laamu Atoll Council Maldives yang dipimpin oleh Presiden Laamu Atoll Council, Mr. Ismail Ali.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyampaikan bahwa program ini merupakan inisiatif Dinas Sosial Kota Denpasar yang berkolaborasi dengan PT Pertamina Patra Niaga. Tujuannya adalah untuk memberdayakan Orang dengan Skizofrenia (ODS) agar mampu menjadi wirausaha mandiri.

“Melalui program ini, saudara-saudara kita dengan skizofrenia diberikan kesempatan untuk berdaya, diterima masyarakat, serta memiliki penghidupan yang lebih baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah mendukung Pemkot Denpasar dan Dinas Sosial dalam upaya ini,” ujar Arya Wibawa.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Rumah Berdaya Denpasar merupakan wadah inklusif bagi seluruh masyarakat, tanpa adanya diskriminasi. Saat ini tercatat ada 27 ODS yang diberdayakan melalui berbagai program produktif. Pemkot Denpasar akan terus melakukan pendataan di masyarakat agar semakin banyak ODS yang bisa diberdayakan sehingga memberikan dampak positif bagi keluarga maupun lingkungan sekitar.

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Gusti Ayu Laxmy Saraswaty, menambahkan bahwa masih banyak stigma negatif di masyarakat terhadap ODS. Banyak yang menganggap ODS tidak mampu bekerja produktif, berbahaya, atau tidak bisa diandalkan. Hal ini berdampak pada menurunnya kualitas hidup serta pemulihan kesehatan mental mereka.

“Program Schizophrenia Entrepreneur menjadi bagian dari rehabilitasi psikosial yang berfokus pada pengembangan keterampilan serta pemenuhan kebutuhan dasar, seperti rasa memiliki tujuan hidup dan pengakuan dari masyarakat. Kolaborasi ini juga merupakan program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) PT Pertamina Patra Niaga yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi kreatif bagi penyintas disabilitas mental,” jelasnya.

Manajer Fuel Terminal Sanggaran, Muhammad Riduansyah, menegaskan bahwa program ini menjadi bagian dari dana CSR Pertamina yang dialokasikan untuk Kota Denpasar.

“Setiap daerah memiliki alokasi CSR, namun di Denpasar lebih difokuskan karena di sini terdapat Rumah Berdaya yang secara nyata menjalankan program pemberdayaan ODS,” ungkapnya.

Dengan hadirnya Schizophrenia Entrepreneur, diharapkan ODS di Kota Denpasar dapat semakin mandiri, produktif, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.

wartawan
HEN
Category

Politeknik Negeri Bali Luncurkan Program Bina Desa untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

balitribune.co.id | Singaraja - Politeknik Negeri Bali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Bina Desa dengan tema "Implementasi Teknologi Pengolahan Sampah Terpadu untuk Mendukung TPS3R Berkelanjutan di Desa Bebetin, Buleleng-Bali".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wawali Arya Wibawa Saksikan Laga Final DBL Tahun 2025, Tim Basket Putra Resman Juara Setelah Tumbangkan Smansa

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menghadiri laga final Honda Development Basketball League (DBL) with Kopi Good Day Bali 2025 di Gor Purna Krida, Badung, pada Sabtu (16/8) malam.

Baca Selengkapnya icon click

Diberi Imbal Jasa, Pelaku Usaha Pariwisata Siap Jadi Endpoint PWA

balitribune.co.id | Denpasar - Pada 15 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan kebijakan terbaru terkait pembayaran pungutan wisatawan asing (PWA) dalam hal terjadi kendala saat proses atau sistem pembayaran. 

Wisatawan asing tetap dapat melanjutkan perjalanan wisata di Bali dengan melakukan pembayaran PWA sebesar Rp 150 ribu di hotel, vila, homestay, pengelola daya tarik wisata, cruise agent, dan biro perjalanan wisata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.