Pemkab Gianyar Apresiasi Perajin Ramah Lingkungan | Bali Tribune
Bali Tribune, Rabu 25 Desember 2024
Diposting : 7 April 2018 17:22
Ketut Sugiana - Bali Tribune
kreatif
PENGHARGAAN – Pemberian penghargaan kepada I Wayan Aksara atas ide kreatif pembuatan karangan bunga berbahan baku ramah lingkungan.

BALI TRIBUNE - Pemerintah Kabupaten Gianyar sangat mengapresiasi industri kreatif yang berbahan baku ramah lingkungan di kalangan perajin, kususnya perajin papan nama dan karangan bunga. Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar  memberikan penghargaan kepada I Wayan Aksara, di Br. Kutri Desa Buruan Blahbatuh atas partisipasinya dalam pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup melalui ide kreatif pembuatan karangan bunga berbahan baku ramah lingkungan, Jumat  (6/4).

Penghargaan diberikan untuk menunjukkan bahwa ada penggagas pengrajin papan nama dan karangan bunga yang terbuat dari bahan baku ramah lingkungan. Kebanyakan perajin yang ada masih menggunakan bahan styrofoam. Dilihat dari dampak yang ditimbulkan styrofoam bagi lingkungan sangat merugikan dan susah diurai untuk didaur ulang.

Kepala DLH Kabupaten Gianyar Wayan Kujus Pawitra mengimbau masyarakat, khususnya perajin yang masih menggunakan styrofoam dalam kerajinannya, untuk beralih menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti yang dilakukan oleh I Wayan Aksara. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah plastik dan penanggulangan efek samping yang ditimbulkan oleh styrofoam.

Bahan alternatif yang bisa digunakan bahan pembuatan papan nama dan karangan bunga salah satunya dengan menggunakan daun top yang sudah kering dan kulit jagung. “Tidak susah menemukan bahan bahan tersebut karena bahan tersebut hampir di setiap hutan yang ada di Gianyar masih ada tumbuh, sedangkan untuk kulit jagung bisa dicari ke petani jagung maupun pedagang yang berjualan jagung keliling, karena kulit jagung bagi pedagang sudah tidak bisa diolah dan dianggap sebagai limbah, tapi di mata kami kulit tersebut sangat bisa dijadikan kerajinan yang bernilai seni tinggi dan sangat ramah lingkungan," terang I Wayan Aksara.

Wayan Aksara mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemkab Gianyar terhadap isu-isu lingkungan. "Pemberian penghargaan ini bagi saya menunjukkan betapa pemerintah sangat jeli dan berperan vital dalam pengapresiasian ide kreatif yang berbahan baku ramah lingkungan," kata Wayan Aksara.